Grid.ID - Ketegangan Korea Utara dan Korea selatan sempat cair dua tahun terakhir, namun akhir-akhir ini kembali memanas.
Hal ini dipicu pihak Korea Utara yang mendesak Korea Selatan untuk bertindak tegas terhadap para pembelot Korut yang selalu melancarkan kritik terhadap pemerintah Korut melalui perbatasan.
Jika Korsel tak bertindak tegas, Korut pun akan membatalkan perjanjian militer dan melancarkan ancaman lainnya.
Rupanya, Korut tak bisa menahan amarahnya lagi, dan bertindak tegas pada Korsel.
Kantor berita negara KCNA melaporkan, pemerintah Korea Utara pada hari Selasa (9/6/2020) mengatakan akan memutuskan hotline dengan Korea Selatan sebagai langkah pertama untuk menutup semua cara kontak dengan Seoul.
Informasi saja, hotline merupakan sambungan telepon langsung yang dibentuk dengan tujuan tertentu, khususnya dalam kondisi darurat atau komunikasi antara pemimpin pemerintahan.
Mengutip Reuters, selama beberapa hari, Korea Utara sudah mengecam Korea Selatan.
Mereka mengancam akan menutup kantor penghubung antar-Korea dan proyek-proyek lainnya jika Korea Selatan tidak menghentikan pembelot mengirim selebaran dan materi lainnya ke Korea Utara.