Haji Nurman dulunya adalah seorang pengepul barang rongsokan dengan skala kecil.
Namun berkat kerja keras dan pintarnya manajemen uangnya, ia berkembang.
Haji Nurman mulai memperluas bisnisnya dengan jual beli besi bekas dan ternyata usaha ini menjadi ladang rezeki.
Haji Nurman sukses besar dan bisa mendirikan rumah mewah berlapis emas seluas 900 meter persegi di area lahan 3000 meter persegi, yang kini ditempati Muzdalifah dan anak-anaknya.
Haji Nurman juga punya aset lain berupa tanah dan rumah di berbagai wilayah di Tangerang.
Setelah Haji Nurman meninggal dunia pada tahun 2011, semua unit usaha, aset dan tabungannya jatuh ke tangan Muzdalifah.
Setelah itu, Muzdalifah lah yang melanjutkan bisnis mendiang suaminya itu dan terus melakukannya hingga saat ini.