Find Us On Social Media :

Hilang dan Tenggelam di Sungai Melawi Sejak Senin Sore, Jasad Nenek Berhasil Ditemukan Petugas Sementara Sang Cucu Masih Dicari

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 10 Juni 2020 | 11:02 WIB

Ilustrasi tenggelam

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Sediawati (45), seorang nenek yang tenggelam bersama cucunya Alip (5) di Sungai Melawi, Kalimantan Barat, ditemukan dalam kondisi tewas.

Jasad Sediawati ditemukan pada Selasa (09/06/2020) sore sekira pukul 15.30 WIB di 250 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian.

"Hari kedua pencarian ditemukan korban pertama atas nama Sediawati," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Tengah Hamil Malah Dipukuli Suaminya dengan Kursi, Seorang Istri di Maluku Tak Terima dan Tusuk Suaminya hingga Tewas

Sementara itu, keberadaan sang cucu Alip masih dalam pencarian.

"Kami saat ini berfokus untuk menemukan korban kedua, semoga keseluruhan korban berhasil ditemukan secepatnya," kata Yopi lebih lanjut.

Menoreh Karet

Dikabarkan sebelumnya, korban Sidiawati dan cucunya Alip hilang dan tenggelam saat hendak menoreh karet.

"Benar ada laporan kehilangan seorang nenek dan cucunya di Sungai Melawi. Laporannya masuk Senin pukul 23.40 WIB," terang Yopi.

Kuat dugaan, sampan yang dinaiki kedua korban mengalami kecelakaan di tengah jalan hingga akhirnya tenggelam.

Dengan dibekali perahu karet, APD Covid-19, peralatan navigasi, komunikasi, medis, selam, Tim Pos SAR Sintar pun melakukan evakuasi.

Baca Juga: Dinikahi Duda 4 Anak, Qory Sandioriva Berusaha Bersikap Adil Antara Anak Kandung dan Anak Sambungnya

Kasus lain

Sebagai tambahan informasi, seorang bocah juga ditemukan tewas tenggelam beberapa waktu lalu.

Peristiwa tragis ini terjadi di Pangkalan Haji Muhtar RT 11 Kelurahan Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Minggu (07/06/2020).

Melansir dari Antaranews.com, bocah berusia 3 tahun itu awalnya terlihat main-main air sambil duduk di jembatan kayu sekira pukul 06.00 Wita.

"Kejadiannya sekira pukul 06.00 Wita lewat sedikit. Sebelumnya warga lihat itu anak duduk-duduk di pinggir jembatan kayu sambil gerak-gerakkan kaki di air," ujar salah satu tetangga korban, Baharuddin.

Namun nahas, air sungai yang pagi itu tiba-tiba pasang langsung menyeret bocah itu hingga tenggelam.

Anak semata wayang pasangan Mustaking dan Saidah ini ditemukan sudah tidak bernyawa 100 meter dari tempatnya tenggelam.

(*)