Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Indomie merupakan satu dari merek mi instan yang berasal dan populer di Indonesia.
Indomie merupakan hasil produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Mi Instan pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada 1969.
Karena harga yang relatif terjangkau, mudah disajikan dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mi instan di Indonesia.
Puncak kejayaan produk Indomie adalah pada 1983 yaitu dengan peluncuran varian Indomie Mi Goreng.
Beberapa hari belakangan, produk Indomie goreng viral di media sosial.
Baca Juga: Resep Tekwan Khas Palembang, Sajian Sup Ikan yang Ternyata Punya Sejarah Unik pada Namanya
Sebuah unggahan menampilkan adanya perbedaan bumbu mi instan dari Indomie varian goreng di media sosial Twiter pada Minggu (9/6/2020).
Adapun pihak pengunggah adalah akun Twitter @subtanyarl.
Dalam twit itu, dilengkapi dengan foto perbedaan bumbu antara Indomie produksi luar Pulau Jawa dengan Indomie yang diproduksi di Pulau Jawa.
Baca Juga: Terbongkar Cara Membuat Bakpia Khas Yogyakarta yang Lezat Berlapis, Ternyata Ada 3 Rahasia!
Pada Indomie produksi luar Jawa, bumbu mi instan terdiri dari minyak, kecap, bubuk cabe, penyedap rasa, dan tidak ada saus maupun bawang goreng.
Sementara, pada Indomie yang diproduksi di Pulau Jawa, bumbu mi instan terdiri dari, bawang goreng, penyedap rasa, saus, kecap, dan minyak.
Hingga kini, Rabu (10/6/2020), unggahan tersebut telah di-reetweet 7,7 ribu kali dan disukai 28,6 ribu kali sejak diunggah pada 7 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Terkuak! Inilah Alasan Kenapa Ada Orang Suka Makan Pedas, Ahli Ungkap Fakta Mengejutkan
Tanggapan Indofood
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, General Manager Marketing Noodle Division PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Julia Atman mengatakan informasi yang tersebar di media sosial tersebut adalah benar.
"Memang benar Indomie goreng memiliki 2 SKU (Stock Keeping Unit) yang disesuaikan dengan lidah masyarakat," ujar Julia, Selasa (9/6/2020).
Menurutnya, tim Marekting Noodle Indofood telah melakukan tes dan mendapatkan pandangan yang berbeda dari konsumen Indomie di beberapa daerah.
"Sebelum meluncurkan produk ke pasar, Tim Marketing Noodle, kami melakukan tes dan mendapatkan insight yang berbeda dari masyarakat penggemar Indomie goreng di Indonesia dari beberapa daerah," ujar Julia.
Ia menambahkan, dengan adanya tes dan pandangan dari masyarakat penggemar Indomie, PT Indofood dapat menyesuaikan dengan selera masyarakat lokal.
Sementara itu Head of Corporate Public Relation Indofood Novi Arlaida menambahkan terkait perbedaan saus seperti di unggahan tersebut.
"Untuk di Jawa (produksi di Pulai Jawa) betul menggunakan saus cabai, untuk yang luar Jawa menggunakan bubuk cabai. Karena mereka lebih suka Indomie dengan saus cabai, tapi kalau mereka yang di luar Jawa lebih suka Indomie dengan bubuk cabai," katanya.
Menurutnya, pemilihan selera atau rasa yang disukai ini berdasarkan tes yang telah lama dilakukan pihak Indofood.
Novi menjelaskan, adanya dua jenis kemasan Indomie goreng dengan perbedaan bumbu ini telah ada lebih dari 10 tahun yang lalu.
Baca Juga: Melon Dipercaya Mampu Jaga Jantung, Coba Diolah Jadi Es Melon Serut! Dijamin Segarnya Kelewat Batas
"Di pasar sudah ada lama sekali, sudah lebih dari 10 tahunan," lanjut dia.
(*)