Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kasus pembunuhan sadis akhir-akhir ini semakin marak terjadi di berbagai daerah.
Kali ini pembunuhan sadis seorang pria terhadap wanita yang dicintainya kembali terjadi.
Kasus pembunuhan sadis di Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini rupanya berawal dari ketersinggungan.
Pelaku yang berhasil diamankan mengaku tega membunuh wanita yang dicintainya lantaran merasa direndahkan.
Menurut pengakuan pelaku, ia merasa dilecehkan setelah tidak bekerja selama dua bulan terakhir.
Mengutip dari Tribun Jabar pada Rabu (10/6/2020), MY (34) membunuh wanita yang dicintainya di rumah kontrakan Desa Sayati, kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Setelah berhasil diamankan Mapolsek Margahayu, MY mengaku kesal telah dilecehkan dan direndahkan kekasihnya.
"Saya sakit hati sering dihina dan dilecehkan," ujarnya.
Kemarahan MY semakin memuncak saat korban menyebutnya sebagai laki-laki tak berguna.
MY juga mengaku bahwa wanita yang dibunuhnya itu adalah wanita simpanan, sebab ia telah memiliki istri.
Keduanya sudah menjalin hubungan gelap sejak satu tahun terakhir.
"Awalnya teman kerja di Cilampeni, kami suka sama suka," tuturnya.
Kepada polisi MY mengaku telah membunuh pacarnya dengan cara dicekik.
"Lalu ditarik tangannya dijepit oleh kaki," imbuhnya.
MY juga mengaku meletakkan KTP mantan suami korban, agar saat jasad ditemukan bukan dirinya yang dicari.
Setelah mengetahui kekasihnya tewas, MY pun meninggalkan jasad kekasihnya di kontrakan dan menguncinya sendirian.
Selanjutnya, MY membawa sepeda motor korban dan membawa perhiasan, serta uang korban.
"Uang korban Rp 200 ribu dibawanya, tapi tidak digunakannya," ujarnya.
Setelah puas melakukan aksinya, tersangka dikabarkan pulang ke tempat asalnya di Sumedang.
Kini Kapolsek Margahayu, Kompol Agus Wahidin, menjerat pelaku dengan hukuman pasal 338, dan atau 365 ayat 3 KUHP.
MY diancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sementara itu melansir dari Kompas, kasus pembunuhan juga terjadi di sebuah kamar indekos kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan kasus pembunuhan ini dilatar belakangi dengan rasa cemburu.
Pelaku mengaku kesal terhadap FT karena menjalin hubungan dekat dengan pacarnya.
(*)