Find Us On Social Media :

Arsitek Ini Ungkap 3 Rahasia Membangun Rumah Nyaman dan Sehat di Tengah Pandemi Corona, Ternyata Harus Membuat Kamar Mandi Kecil di Luar

By Devi Agustiana, Kamis, 11 Juni 2020 | 19:24 WIB

Ilustrasi. Menciptakan rumah nyaman dan sehat di tengah pandemi Covid-19.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Ditengah mewabahnya virus Corona di Indonesia, seluruh masyarakat diimbau untuk bekerja dari rumah guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Tentunya suasana rumah yang nyaman sangat penting agar kita bisa produktif dalam bekerja.

Karena Covid-19 ini juga, kesadaran akan kebersihan bagi manusia jadi berubah, salah satunya pada rumah tinggal.

Baca Juga: Bikin Terenyuh, Ini Kado Permintaan Anak Dwi Sasono yang Berulang Tahun Sehari Pasca sang Ayah Diringkus Polisi : Bapak, Aku Ulang Tahun, Kado yang Aku Pengin Itu...

Kini orang semakin memiliki kesadaran bahwa rumah harus sehat dan nyaman.

Ternyata ada 3 prinsip yang akan membuat rumah menjadi sehat dan nyaman.

Hal tersebut disampaikan oleh Andy Rahman, seorang arsitek sekaligus owner Andy Rahman Architect dalam acara diskusi Rumah Nyaman di Tengah Kepungan Virus Corona yang diikuti Grid.ID secara virtual, Kamis (11/6/2020).

Ada 3 prinsip rumah sehat dan nyaman:

  1. Memaksimalkan pencahayaan alami
  2. Memaksimalkan ventilasi alami
  3. Menyisakan ruang terbuka hijau

“Terlepas dari besar, kecil, atau mewah sebuah rumah, untuk mendapatkan rumah yang sehat dan nyaman harus mengacu pada tiga poin itu,” jelas Andy.

Keberadaan pencahayaan dan ventilasi di rumah akan membuat penghuni nyaman.

Baca Juga: Nasi Sudah Menjadi Bubur, Ahok Terlanjur Bikin Anak-anaknya Sakit Hati karena Terang-terangan Ngaku Ogah Nikahi Veronica Tan Sejak Awal Bertemu: Itu Artinya Mereka Takkan Pernah Lahir....

Hal ini karena kamar atau ruang tidak memerlukan lampu saat siang hari, bakteri dan virus pun akan mati karena sinar matahari yang masuk.

Membangun rumah yang baik juga jangan mengabiskan semua lahan untuk bangunan, melainkan harus menyisakan 60 persen untuk ruang terbuka hijau.

“Jika biasanya mindset orang membangun rumah dengan menghabiskan lahan, supaya terlihat besar, jelas bukan seperti itu. Ruang terbuka justru harus 60 persen dan 40 persennya bangunan,” tandas Andy.

Baca Juga: Ibarat Serigala yang Cabik-cabik Mangsanya, Krisdayanti Dapat Peringatann Keras dari Ahli Tarot Agar Berhenti Serang Anak Kandung: Hubungannya Pulih, tapi Tak Akan Seperti Dulu!

Sebagai contoh adalah sebuah “rumah miring” di Surabaya.

 

Dengan metode tersebut maka kita akan mendapatkan beberapa keuntungan.

Yaitu dengan membuat jendela dua sisi.

Ketika rumah memiliki jendela 2 sisi yang berlawanan, maka sirkulasi udara akan bagus.

Baca Juga: Ibarat Serigala yang Cabik-cabik Mangsanya, Krisdayanti Dapat Peringatann Keras dari Ahli Tarot Agar Berhenti Serang Anak Kandung: Hubungannya Pulih, tapi Tak Akan Seperti Dulu!

“Karena rumah di tengah, jadi angin dan cahaya alami bisa leluasan masuk ke seluruh rumah,” kata Finalis World Architecture Festival, Berlin 2016 ini.

Kamar mandi pun tidak boleh luput dari perhatian.

Kamar mandi harus memiliki sirkulasi udara agar tidak bau dan lebih sehat.

Baca Juga: Bantah Pernah jadi Wanita Simpanan, Dinar Candy Blak-blakan Akui Pernah Pacaran dengan Suami Orang!

Selanjutnya, Andy menambahkan ketika membangun rumah lebih baik menghadap ke timur.

Hal ini agar ketika sudah melewati jam 2 siang, teras tidak akan panas.

Ketika menyambut tamu pun tidak perlu masuk ke rumah, karena di teras cukup terasa sejuk, ini pun sebagai bentuk physical distancing pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Syahrini Sempat Digosipkan Dekat dengan Haji Isam Hingga Pernah Naik Jet Pribadinya, Intip Penampakan Kendaraan Milik Sang Pengusaha yang Mewah dan Ada Resto Bintang Lima

Lebih lanjut, keberadaan  pohon di sekitar halaman rumah juga penting, karena bisa menurunkan suhu.

“Pohon bisa menurunkan suhu 2-3 derajat di rumah,” ungkap Andy.

Beberapa inovasi yang sedang dikembangkan pada rumah baru menyesuaikan kondisi Covid-19, menurut Andy dengan membuat kamar mandi kecil di dekat teras.

Baca Juga: Ramalkan Akhir Kisah Perseteruan Krisdayanti dengan Aurel dan Azriel, Peramal Jeng Nimas Ungkap Makna Kartu Berlambang Peti Mati: Hubungan yang Terputus!

Ini digunakan tidak hanya untuk penghuni rumah, tetapi juga untuk tamu.

“Membuat ruang kecil antara teras dan ruang masuk, disitu untuk tempat sepatu dan ganti baju. Kamar mandinya juga hanya terdiri shower dan wastafel,” tutup Andy.

(*)