Melihat konflik antara ibu dan anak tersebut, seorang psikolog nampaknya ikut turun tangan dalam masalah itu.
Melansir dari Tribun Seleb, Psikolog dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, yang berada di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan itu menyampaikan pendapatnya bahwa Raul Lemos seharusnya tidak menanggapi serius hal tersebut.
Hal itu dikarenakan masalah tersebut merupakan urusan anak dan ibu kandungnya.
Terlebih, Aurel dan Azriel harus rela menemui psikolog untuk mengatasi masalah tersebut.
"Menurut saya lebih baik Raul diam karena dalam posisi yang namanya hubungan anak dan ibunya itu tidak bisa dipisahkan oleh apapun. Apalagi keterangan Azriel kakaknya sempet depresi, sangat disayangkan kalau ayah tiri menekan secara langsung maupun tidak langsung," ujar Psikolog yang juga berpraktik di Klinik Terapi Anak dan Dewasa YPPI di Pondok Aren, Tangerang Selatan ini.
Menurutnya, Raul Lemos harusnya bisa bersikap lebih dewasa dan bijaksana.
"Karena suka tidak suka ini keluarga sendiri juga, walaupun Aurel dan Azriel ikut dengan ayah kandungnya, sampai kapanpun Aurel Azriel bagian dari keluarga Krisdayanti," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa semua masalah tersebut buntut dari Aurel dan Azriel yang menjadi korban dari perceraian orang tuanya.
"Memang yang paling dirugikan adalah Aurel dan Azriel karena mereka korban orangtua bercerai saat usianya masih anak-anak. Secara psikologisnya pertumbuhan seorang anak kan belum matang, sehingga kalau mereka dituntut berpikir dewasa itu terlalu berlebihan," ujar Psikolog itu.
Psikolog itu menuturkan Aurel dan Azriel itu merupaka korban perceraian.
Sehingga setiap perceraikan biasanya mengalami posisi yang sulit.
"Orang-orang yang mengalami korban perceraian itu rentan terkena depresi atau mengalami kesedihan yang berkepanjangan," pungkasnya.
(*)