Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Belakangan ini, hubungan antara Krisdayanti dan kedua anaknya, Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah semakin memanas.
Konflik antara ibu dan anak itu bermula saat ayah tiri mereka, Raul Lemos menuliskan status sindiran di sosial media miliknya.
Bahkan, Raul Lemos dengan menuliskan kata-kata sindiran yang ditujukan untuk Aurel dan Azriel.
Hal ini bermula dari komentar yang ditulis Aurel Hermansyah pada unggahan Krisdayanti yang membahas perihal pesan permohonan maafnya di momen lebaran 2020 yang tak dibalas oleh sang Mimi.
Semenjak itu, Raul Lemos nampak menuliskan beberapa kalimat sindirian melalui akun Instagramnya.
Tak hanya itu, Krisdayanti juga sempat mengunggah beberapa tangkapan layar isi pesan singkatnya bersama dengan putri sulungnya, Aurel Hermansyah.
Krisdyanti menganggap tindakannya tersebut untuk meluruskan anggapan orang-orang yang mengesampingkan buah hatinya dari Anang Hermansyah.
Hal tersebut nampaknya membuat Azriel Hermansyah turun tangan lantaran merasa sang mimi dan ayah tirinya menyudutkan kakak kandungnya, Aurel Hermansyah.
Bahkan, Azriel yang selama ini pendiam tiba-tiba dengan tega membongkar borok Krisdayanti dan Raul Lemos selama ini.
Hal itu diungkapkan Azriel Hermansyah di akun Instagram pribadinya @azriel_hermansyah, (7/6/2020).
Azriel pun mengungkapkan rasa penasarannya perihal apa salah diriny dengan sang kakak sehingga ibu kandung mereka bersikap acuh tak acuh kepada mereka.
Padahal yang mereka inginkan hanyalah perhatian dari Krisdayanti sebagaimana ia memperhatikan dua anaknya dari Raul Lemos.
Bahkan, Azriel juga menyinggung soal hubungannya dengan suami baru ibunya, Raul Lemos.
"Dari dulu awal kenal om apa pernah kita ngelawan? Apa pernah kita ngga cium tangan? Apa pernah kita keluarin sakit kita dulu?" tulis Azriel Hermansyah.
Putra bungsu Anang dan Krisdayanti itu mengaku selama bertahun-tahun dirinya dan sang kakak terus-menerus memendam kekecewaannya hanya untuk menghargai sang ibunda tercinta.
Namun, Azriel tetap mempertanyakan bagaimana usaha Raul Lemos dalam membina hubungan dengan mereka.
"Apa pernah om usaha deketin kita? Yg ada selalu maunya dihormatin. Om setiap hari story jelekin kita, mojokin kita, kita diem mii," ungkap Azriel.
Bahkan tak hanya Aurel dan Azriel saja yang dimaki, Anang Hermansyah dan ibu sambungnya, Ashanty, juga ikut dimaki oleh Raul Lemos.
Melihat konflik antara ibu dan anak tersebut, seorang psikolog nampaknya ikut turun tangan dalam masalah itu.
Melansir dari Tribun Seleb, Psikolog dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, yang berada di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan itu menyampaikan pendapatnya bahwa Raul Lemos seharusnya tidak menanggapi serius hal tersebut.
Hal itu dikarenakan masalah tersebut merupakan urusan anak dan ibu kandungnya.
Terlebih, Aurel dan Azriel harus rela menemui psikolog untuk mengatasi masalah tersebut.
"Menurut saya lebih baik Raul diam karena dalam posisi yang namanya hubungan anak dan ibunya itu tidak bisa dipisahkan oleh apapun. Apalagi keterangan Azriel kakaknya sempet depresi, sangat disayangkan kalau ayah tiri menekan secara langsung maupun tidak langsung," ujar Psikolog yang juga berpraktik di Klinik Terapi Anak dan Dewasa YPPI di Pondok Aren, Tangerang Selatan ini.
Menurutnya, Raul Lemos harusnya bisa bersikap lebih dewasa dan bijaksana.
"Karena suka tidak suka ini keluarga sendiri juga, walaupun Aurel dan Azriel ikut dengan ayah kandungnya, sampai kapanpun Aurel Azriel bagian dari keluarga Krisdayanti," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa semua masalah tersebut buntut dari Aurel dan Azriel yang menjadi korban dari perceraian orang tuanya.
"Memang yang paling dirugikan adalah Aurel dan Azriel karena mereka korban orangtua bercerai saat usianya masih anak-anak. Secara psikologisnya pertumbuhan seorang anak kan belum matang, sehingga kalau mereka dituntut berpikir dewasa itu terlalu berlebihan," ujar Psikolog itu.
Psikolog itu menuturkan Aurel dan Azriel itu merupaka korban perceraian.
Sehingga setiap perceraikan biasanya mengalami posisi yang sulit.
"Orang-orang yang mengalami korban perceraian itu rentan terkena depresi atau mengalami kesedihan yang berkepanjangan," pungkasnya.
(*)