Find Us On Social Media :

Wabah Corona Dianggap Bualan Pemerintah untuk Habiskan Anggaran Negara, Seorang Seniman di Surabaya: Saya Sedot Covid-19 Kalau Ada yang Terpapar!

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 12 Juni 2020 | 16:05 WIB

Ilustrasi virus corona.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Aksi seorang seniman di Surabaya berinisial TM menggegerkan jagad dunia maya.

Dalam video berdurasi 5 menit, TM mengatakan tidak pecaya dengan wabah corona.

Ia yakin virus Covid-19 ini hanyalah akal-akalan pemerintah untuk menghabiskan anggaran negara.

TM juga mengatakan siap bertanggung jawab jika memang masih ada yang terpapar Covid-19.

"Kalau ada yang masih terpapar, saya akan bertanggung jawab. Saya akan mencoba, saya datang ke rumah sakit kalau diminta pemerintah,"

"Saya sedot Covid-19, kalau saya tidak mati berarti sudah tidak ada corona," katanya.

Baca Juga: Sempat Tolak Buat Konten Bareng Aurel Hermansyah, Krisdayanti Malah Tampil di Youtube Deddy Corbuzier

Melansir dari Kompas.com, video pernyataan TM ini pun langsung viral hingga dirinya dipanggil Polda Jawa Timur, Rabu (10/06/2020).

"Sampai hari ini (TM, red) masih berstatus saksi," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo WIsnu Andiko, Kamis (11/06/2020).

Kasus Lain

Kasus serupa juga pernah terjadi di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

Seperti yang diberitakan Grid.ID sebelumnya, seorang pria berinisial AA mengunggah status di akun Facebooknya.

Status tersebut berisi pernyataan AA yang tidak percaya dengan adanya virus corona atau Covid-19.

AA pun mengaku siap menemani empat pasien RSUD Bula yang saat ini sedang menjalani penanganan medis.

"Corona ini seng (tidak) betul. Beta mau buktikan kebenaran, Beta mau temani 4 pasien yang dibilang positif," tulis AA dalam unggahannya, Minggu (31/05/2020).

Baca Juga: Changmin TVXQ Ungkap Akan Menikahi Kekasihnya 5 September Ini!

Pemuda ini juga menantang tim gugus tugas Covid-19 untuk menangkap dirinya.

"Beta serius ini, tim gugus tugas besok tangkap Beta," tulis AA.

Karena unggahannya ini membuat resah warga Kabupaten Seram Bagian Timur, AA pun langsung diamankan untuk dimintai keterangan.

"Tadi kita sudah ambil orangnya untuk konformasi itu,"

"Lalu dia sudah minta maaf jadi mungkin kami akan mempertemukannya dengan tim gugus tugas," terang Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Timur AKP La Beli.

(*)