Saat menerima penyerangan itu, Harry bahkan berusaha berteriak meminta pertolongan.
"Aku berusaha berteriak 'Tolong! Seseorang ingin membunuhku!'," ungkapnya pada 7news.
"Setelah satu menut, itu terasa seperti lebih dari 20 kali pukulan di kepalaku," terangnya.
Baca Juga: Teaser Video Klip 'Punch' Dirilis, Wajah Ganteng Taeyong NCT 127 Tampak Babak Belur!
Harry menceritakan bahwa ia berusaha untuk berdiri dan lari, namun Kevin berhasil menghalanginya.
Kevin Arden ditangkap dan dibawa ke Rumah Sakit Royal Prince Alfred di bawah penjagaan polisi sebelum dituduh menyebabkan cedera/luka serius pada seseorang dengan niat membunuh.
Teman seapartemen lainnnya memberi keterangan bahwa ia mencoba menghentikan serangan Kevin Arden saat mendengar teriakan Harry.
Setelah diselidiki, diduga Kevin menyerang Harry karena memiliki utang sebesar Rp 508 juta.
Rencananya, uang tersebut akan digunakan sebagai modal bisnis hand sanitizer yang akan dijual ke Indonesia.
"Tanggal jatuh tempo adalah Senin lalu, tapi kemudian dia selalu berkata, 'Oke, besok ...'," kata Harry.
Baca Juga: Kepergok Goda Istri Orang Lewat SMS, Oknum PNS Kantor Camat Babak Belur Dihajar di Dalam Kantornya
Harry Sumantri menambahkan, dirinya masih belum mempercayai apa yang terjadi karena Kevin Arden adalah sahabatnya.
"Aku masih tidak percaya ini karena kita adalah teman baik," kata Harry.
(*)