Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Prilly Latuconsina dikenal sebagai salah satu artis yang populer.
Telah melanglang buana di jagat hiburan membuat kemampuan Prilly Latuconsina sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Tak hanya bidang akting, nyatanya Prilly Latuconsina juga aktif di bidang musik dan modelling.
Film yang diperankannya maupun barang yang dirinyaia iklankan selalu sukses di pasaran.
Tak cukup dengan kariernya di bidang keartisan, Prilly juga dikenal sebagai salah satu pengusaha muda sukses Indonesia.
Dirinya diketahui memiliki usaha yang dirintisnya sendiri di berbagai bidang seperti kuliner dan fashion.
Semua bisnisnya pun menjadi salah satu usaha artis yang dapat diterima masyarakat dan tetap bertahan bahkan unggul hingga saat ini.
Prilly bahkan tergabung dalam organisasi Gerakan Kreatif Nasional yang dibina langsung oleh Sandiaga Uno.
Tak heran jika tarif endorse miliknya pun begitu fantastis dan tak masuk akal.
Baca Juga: Kena Prank Tas Kesayangannya Dijual, Prilly Latuconsina Menangis hingga Tampar sang Adik!
Ia mengaku di depan Boy William bahwa tarif endorse-nya mencapai angka seratus juta lebih untuk sekali posting.
Namun Prilly mengaku tak serta merta menerima endorse berdasarkan uang.
Hal ini terekam dalam video kanal Youtube Boy William pada Jumat (12/6/2020).
"Tapi I don't really (enggak) terima endorse sebenernya. Aku tuh nggak mau nge-post tapi nggak tahu itu produknya beneran bagus atau enggak," paparnya.
"Terus aku nggak mau bohong-bohongan gitu loh, promoinnya," sambung Prilly.
"Jadi kalau misalnya ada brand yang mau bayarin kamu tiga miliar gitu, tapi kamu nggak pakai gitu?" tanya Boy kemudian.
Baca Juga: Sambut New Normal, Prilly Latuconsina Akui Jadi Parnoan dan Pilah-pilih Job
"I need to use it (Aku harus nyobain dulu)," jawab Prilly.
"Jadi kamu coba dulu? Kalau kamu ternyata nggak suka sama produknya, gimana? Kamu tolak atau gimana?" tanya Boy lagi.
"Pikir-pikir lagi sih, soalnya aku nggak mau force myself promote something (maksa diri aku buat promosiin sesuatu) yang aku nggak pakai," jawab Boy.
"Berarti kamu itu bener-bener into the brand?" Boy menanggapi dan langsung diiyakan oleh Prilly.
"Iya, dan kalau kita promoin, kita nggak textbook. Enggak ngafalin produk knowledge-nya," jawab Prilly.
(*)