"Kalau Bunda apa ya, enggak bisa diomongin ya karena mungkin orang banyak yang enggak bisa menilai apa yang kita rasain,
tapi orang mau ngomong apa kita enggak pernah masukin kuping, kita enggak peduli juga, itu haknya orang.
Allah lebih mengerti apa yang kita jalani sekarang," kata Ashanty.
Azriel yang mendengarkan ucapan istri Anang Harmansyah pun tampak tak kuat mendengar kata-kata Ashanty.
Ia menangis lagi. Air mata semakin berlinang di wajahnya.
"Yang jelas aku cuma pengen Ziel jadi orang yang sukses.
Makanya aku selalu bawel sama dia dalam berbagai hal karena dia suatu saat akan menjadi imam.
Kalau kakak kan akan dibawa sama imamnya.
Kalau dia kan dia yang harus menjadi imam, harus mengarahkan istrinya, anak-anaknya.
Jadi dia harus sukses, dia harus jadi orang yang lebih baik," katanya.
Setelah selesai bicara, Ashanty langsung menatap Azriel sambil tersenyum.
Azriel yang dalam keadaan masih bercucuran air mata membalas tatapan tersebut.
Mereka berpelukan dalam suasana haru.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul, Pernah Menangis di Pelukan Ashanty, Azriel Berterima Kasih Atas Jasa Besar Ashanty Ini
(*)