Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Australia, Harry Sumantri (26) baru-baru ini akui mengalami kejadian yang tak mengenakkan.
Bagaimana tidak, ia nyaris dibunuh oleh teman sekamarnya sendiri hanya karena masalah utang.
Kisah itu lantas viral di media sosial hingga membuat Harry menceritakan kronologi sebenarnya di akun Youtubenya bernama HarryHarry Gaming.
Baca Juga: Ayah Nekat Cabuli Anak Gadisnya dalam Kondisi Mabuk, Terhenti di Tengah-tengah karena Istri Bangun!
Dalam video itu, Harry menceritakan kronologi yang sebenarnya saat ia mengalami nasib apes tersebut.
Menurut pengakuan Harry, hal itu bermula saat ia meminjamkan uang kepada temannya untuk bisnis Handsanitizer.
Ia pun percaya kepada temannya lantaran telah kenal cukup lama.
Namun siapa sangka, bisnis itu tak ada wujudnya dan akal-akalan temannya saja.
"Sebenarnya bisnis ini ngak ada, dia cuma ngarang-ngarang sendiri. Itu menurut gue ya" papar Harry.
Harry lantas menceritakan peristiwa saat ia nyaris dibunuh oleh teman sekamarnya yang terjadi pada (29/05/2020).
Pada hari itu, Harry awalnya menerima kopi buatan temannya yang bernama Arden.
Namun ia merasakan keanehan lantaran Arden tak biasanya menawarkan kopi apabila tak diminta.
"Gue baru bangun tidur, dia tuh kasih gue minuman coffe ginger.
Anehnya dia nggak nawarin gue kalau gue nggak minta. Tapi hari itu dia langsung kasih" jelas Harry.
Harry pun lantas meminum kopi itu lalu masuk ke kamar dan langsung tertidur.
Namun, saat Harry tertidur, ia merasakan hantaman di kepalanya secara berulang-ulang selama satu menit.
"Pada saat itu gue dipukul, gue berasa mimpi, kayak linglung."
"Gue dipukul lama, sekitar satu menit. Kayaknya sekitar 20 hantaman di kepala gue sini."
"Terus kena ini dan tangan gue patah" jelas Harry sembari menunjukkan tangannya.
Harry berpikir pelakunya adalah seorang pencuri lantaran saat kejadian itu kamarnya benar-benar gelap.
Ia pun selalu dihadang oleh pelaku saat berusaha keluar kamar.
Saat Harry berhasil menyalakan lampu, ia benar-benar terkejut lantaran teman sekamarnya lah yang melakukan perbuatan keji itu.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Ria Ricis Tiba-tiba Minta Maaf pada Polisi! Ada Masalah Apa?
"Kok lu mukul gue sih?" tanya Harry ke temannya.
Harry yang saat itu kesulitan keluar kamar akhirnya berteriak.
Beruntung, tetangganya mendengar dan memanggil penghuni apartemen yang lain.
Usai kejadian itu, polisi dan ambulans pun datang.
Keduanya pun diperiksa dan sempat dirawat di rumah sakit.
Saat pemeriksaan, si pelaku awalnya sempat mengarang cerita dengan mengatakan bahwa dirinya hendak dibunuh oleh Harry.
Dalam video itu, Harry pun membaca kesimpulan BAP kepolisian dan menyatakan bahwa pelaku sudah merencakanan tindakan keji tersebut.
Hal itu dikarenakan polisi menemukan sejumlah barang dekat tempat tidur pelaku seperti sarung tangan, gergaji, pemutih, dan plastik pembungkus.
"Item ini dipercaya digunakan untuk menghilangkan dan menyembunyikan tubuh manusia."
"Di sini mungkin gua bakal dimutilasi. Gila ya serem banget ya," ucap Harry tak percaya.
Di akhir video, Harry mengaku sangat bersyukur lantaran ia masih bisa selamat.
Sementara itu, uang yang dipinjamkan oleh Harry terbilang cukup besar.
Harry mengaku, Arden berhutang lebih dari $ 52.000 kepadanya atau sekitar Rp 737 juta.
(*)