Find Us On Social Media :

Merasa Tak Mendapat Keadilan, Novel Baswedan Beri Pertanyaan Menohok untuk Presiden: Pak Jokowi, Apakah Seperti Itu Penegakan Hukum yang Bapak Bangun?

By Novia, Sabtu, 13 Juni 2020 | 13:20 WIB

Merasa Tak Mendapat Keadilan, Novel Baswedan Beri Pertanyaan Menohok untuk Presiden: Pak Jokowi, Apakah Seperti Itu Penegakan Hukum yang Bapak Bangun?

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan angkat bicara atas ketidakadilan yang ditimpanya.

Setelah menjadi korban teror dan penyiraman air keras, Novel Baswedan kini memberikan sindiran sekaligus pertanyaan menohok untuk Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, sindiran dan pertanyaan dari Novel Baswedan ini merupakan buntut atas vonis hukuman yang telah dikeluarkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca Juga: Ikut-ikutan Sindir Terdakwa Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan yang Disuarakan Komika Bintang Emon Lewat Media Sosial, Najwa Shihab: Maap Gak Sengaja Juga!

Mengutip dari laman Tribunnews Bogor pada Kamis (11/6/2020) lalu, JPU telah menjatuhkan vonis terhadap dua tersangka Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rahmat Kadir Mahulette dengan pidana selama 1 tahun dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan," jelas JPU yang membacakan tuntutan Rahmat, dalam sidang yang digelar di PN Jakarta Utara.

Mengetahui putusan tersebut, tak sedikit masyarakat yang menganggap hukuman ini terlalu ringan dan tidak adil.

Baca Juga: Sindir Ketidakadilan Kasus Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan, Ernest Prakasa Beri Peringatan pada Bintang Emon: Bentar Lagi Bikin Video Minta Maaf di Polda Metro!

Pihak Novel Baswedan pun mengakui bahwa hukuman ini tidak sebanding dengan apa yang telah dideritanya.

Melalui akun Twitternya pada Sabtu (13/6/2020), akhirnya Novel Baswedan angkat bicara dan menyampaikan kekesalannya.

Novel Baswedan bahkan memberikan pertanyaan secara langsung yang ditujukan untuk orang nomor satu Indonesia.

Baca Juga: Motif Penyerangan Novel Baswedan Disebut Mirip dengan Pembunuhan Munir, Sidang Penyiraman Air Keras Penyidik KPK Kembali Dilanjutkan Hari Ini!

Bahkan Novel Baswedan meminta klarifikasi secara langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menjelaskan proses penegakan hukum di Tanah Air yang kini di bawah naungannya.

"Pak Presiden @jokowi, proses penegakan hukum hingga tuntutan 1 tahun terhadap penyerang saya, apakah seperti itu penegakan hukum yang bapak bangun?"

"Atau ini ada rekayasa atau masalah di balik proses itu? Sebaiknya bapak merespon agar ini jelas," tulisnya.

Baca Juga: Dua Pelaku Penyiraman Air Keras Berstatus Polisi Aktif, Novel Baswedan: Saya Tidak Pernah Bertemu Orang-orang Itu!

Disertai dengan sebuah video pernyataan Jokowi pada 11 April 2017 lalu, postingan tersebut telah dibanjiri berbagai komentar dari warganet.

Tak hanya Novel Baswedan yang meminta keadilan, namun warganet juga berbondong-bondong meminta penegakan hukum yang adil.

"Pak joko, ijin untuk keadilan pelaku tidak perlu dituntut 1 tahun , tapi disiram balik matanya pakai air keras dengan luka mata yang sama boleh? Jawab!" tulis akun bernama @kimi58486332.

novel baswedanBaca Juga: Viral Tagar #Tangkapdewitanjung Lantaran Tudingan kepada Novel Baswedan Tak Terbukti, Dewi Tanjung Tak Ambil Pusing: Tagarnya Hanya 11 Ribu Saja Sedangkan Penduduk Indonesia Ada 280 Juta Jiwa

(*)