Dilansir dari Instagram Story @aurelie.hermansyah, begini isi unggahan pesan sendu Aurel.
"Aku, tak perlu selalu merasa benar, meski di saat sedang salah".
Anakku, butuh orang tua yang nyata, bukan yang tinggi di awang-awang, sehingga anakku sulit meraihnya".
Bisa ditangkap kalau apa yang diunggah Aurel menyiratkan pesan mengenai perilaku orang tua yang akan dicontoh anak-anaknya.
Sebagai seorang anak, Aurel tentu merasa masih membutuhkan orang tuanya untuk dijadikan pedoman.
Hal itu tergambar dari bait keempat dari postingan yang diunggah Aurel.
"Aku, hanya perlu mengakui salah di saat lakukan kesalahan, meminta maaf dan bertanggung jawab bila perilakuku merugikan dirinya".
Anakku, butuh melihatku sebagai manusia, belajar dariku bagaimana meminta maaf dan bertanggung jawab".
(*)