Find Us On Social Media :

Akui Pernah Tampar dan Usir JK Rowling, Mantan Suami sang Penulis Harry Potter: Aku Tidak Menyesal!

By Mia Della Vita, Sabtu, 13 Juni 2020 | 16:45 WIB

Mantan suami JK Rowling, Jorge Arantes menyatakan tidak menyesal pernah menampar sang penulis

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Penulis novel Harry Potter, JK Rowling, baru-baru ini melontarkan pernyataan mengejutkan soal masa lalunya.

JK Rowling mengaku pernah mengalami pelecehan seksual di usia 20 tahun.

Bukan hanya itu, JK Rowling juga sempat menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca Juga: Tak Hanya Alami Pelecehan Seksual di Usia 20 Tahun, JK Rowling Ternyata Juga Pernah Jadi Korban KDRT, Digampar hingga Ditendang Keluar Rumah oleh Suaminya!

Penulis asal Inggris pernah mengalami kekerasan fisik yang dilakukan mantan suaminya, Jorge Arantes.

Menanggapi cerita JK Rowling, Arantes mengakui bahwa ia pernah menampar Rowling.

Tetapi menurut dia, tindakannya itu bukanlah sebagai bentuk kekerasan.

Baca Juga: Sembuh dari Gejala Covid-19, JK Rowling Bagikan Tips Sederhana yang Ampun untuk Mengatasi Gangguan Pernapasan Akibat Virus Corona

"Ya, memang benar aku menamparnya. Tapi aku tidak menganiaya dia," kata Arantes dikutip dari Foxnews.com.

Lebih jauh, Arantes yang merupakan mantan jurnalis dan pecandu narkoba, mengatakan tidak menyesal atas perbuatannya.

"Aku tidak menyesal karena menamparnya," ujarnya di luar rumah ibunya di Porto, Portugal.

Baca Juga: JK Rowling Luncurkan 4 Buku Baru Harry Potter, Akankah Diangkat ke Layar Lebar?

Ketika ditanya apakah ia tahu tentang pengakuan Rowling belum ini, Arantes mengaku tidak peduli.

"Aku tidak peduli soal itu. Apa yang dia katakan terserah dia. Itu tanggung jawabnya, bukan diriku."

"Tidak ada pelecehan yang berkelanjutan," tuturnya.

Baca Juga: Sosok Asli Nagini dalam Mitologi Jawa, Ternyata Berbeda dari Versi JK Rowling

Rowling pernah menikah dengan Arantes dari 1992 hingga 1995.

Dari pernikahannya dengan Arantes, Rowling dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Jessica.

Sebelumnya, dalam esai panjangnya, Rowling mengungkap masa lalunya yang kelam.

Baca Juga: Penulis Harry Potter, JK Rowling Rilis Novel Baru Bertema Detektif

"Aku berhasil melarikan diri dari pernikahan pertama yang penuh kekerasan dengan berbagai kesulitan."

"Tetapi aku sekarang menikah dengan pria yang benar-benar baik, berprinsip dan aman."

"Namun, bekas luka yang ditinggalkan oleh KDRT dan pelecehan seksual tidak hilang."

"Tidak peduli seberapa dicintainya kamu, dan tidak peduli berapa banyak uang yang kamu hasilkan," katanya.

Baca Juga: Kamu Penggemar Harry Potter? Inilah Inspirasi Nail Art ala Film Harry Potter yang Bikin Ingin Pakai Juga!

Sekitar 20 tahun lalu, Arantes sempat mengakui sikap kasarnya terhadap mantan istrinya.

Ia mengatakan, pernah sekali memukul JK Rowling sangat keras di pagi hari pada 17 November 1993.

Arantes juga menendang keluar JK Rowling dari rumah mereka di Porto, Portugal.

Baca Juga: Nggak Disangka, JK Rowling Lakukan Hal ini Selain Garap Novel Best Seller

"Dia (Rowling) menolak pergi tanpa Jessica.... Ada perjuangan keras."

"Aku harus menyeretnya keluar rumah pada pukul 05.00 pagi, dan aku mengakui aku menamparnya sangat keras di jalan." ceritanya.

Rowling lantas kembali keesokan harinya bersama seorang polisi untuk membawa anaknya yang saat itu masih berusia 4 bulan.

Karena diusir dari rumah suaminya, penulis berusia 54 tahun ini pun terpaksa tinggal di kediaman teman-temannya selama 2 minggu sebelum kembali ke Inggris.

(*)