"Kakak saya meninggal, saya nggak pernah nangis, ayah saya meninggal saya nggak pernah nangis. Saya orangnya keras nggak nangis, tapi saat itu saya peluk mereka, saya nangis. Air mata saya keluar," kata Raul.
Raul mengakui sampai menangis lantaran memohon kepada dua anak tirinya untuk menghormati sang ibunda.
"Saya bilang gini, 'Kalian tidak sayang sama om, om tidak apa-apa, om tidak sakit hati'.
'''Kalian tidak hormat sama om, om tidak apa-apa, om tidak sakit hati, tapi tolong hormati ibu kalian, sayangi ibu kalian, mengandung kalian selama 9 bulan, melahirkan kalian antara hidup dan mati itu susah'.
"'Kalau kalian tidak menghormati ibu kalian, om bakal sakit hati' dan saya nangis," papar Raul.
Oleh sebab itu, Raul pun merasa kebingungan untuk mendekati kedua anak tirinya.
Menurutnya, ia sudah melakukan berbagai cara untuk bisa membaur dengan Aurel dan Azriel.
"Jadi kalau dibilang saya nggak berusaha untuk dekat itu gimana, mereka tinggal bersama Bunda (Ashanty) sama Pipi, datang ke rumah misalnya satu tahun dua kali, itu pun sangan istimewa.
"Padahal kita tinggal nggak jauh, kalaupun dia nggak suka sama saya, dia datang ketemu ibunya aja saya nggak ada masalah," tandasnya.
(*)