Dilaporkan bocah itu memiliki luka memar dan lecet di tubuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, rupanya si bocah perempuan mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya dan mengalami gejala anemia parah.
Dia mengatakan pada polisi bahwa sang ayah tiri, 35, dan ibu kandungnya, 27, merantainya untuk menghukumnya karena tidak patuh.
Dia juga mengatakan kalau kedua orang tuanya pernah merantai lehernya selama dua hari.
Rantai yang mengalung di lehernya pun hanya dilepas saat ia harus ke kamar mandi dan melakukan pekerjaan rumah.
Dia juga mengatakan bahwa orang tuanya akan memukulnya dengan tongkat logam atau menacap kakinya dengan pistol lem panas dan sumpit logam yang dipanaskan.
Orang tua kejamnya juga pernah mencoba menenggelamkannya di bak mandi.
Gadis itu melarikan diri saat ayah tirinya keluar dan ibu beserta saudara-saudaranya berada di rumah.
Setelah diselidiki di rumah gadis itu, polisi menyita sekitar 10 barang yang diduga digunakan untuk menyiksanya.