Find Us On Social Media :

Tak Tahan Disiksa Ayah Tiri dan Ibu Kandungnya, Bocah 9 Tahun Asal Korea Ini Nekat Lompat ke Balkon Tetangganya untuk Kabur, Kisahnya Bikin Hati Hancur!

By Silmi Nur Aziza, Minggu, 14 Juni 2020 | 08:10 WIB

Tak Tahan Disiksa Ayah Tiri dan Ibu Kandungnya, Bocah 9 Tahun Asal Korea Ini Nekat Lompat ke Balkon Tetangganya untuk Kabur, Kisahnya Bikin Hati Hancur!

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Memiliki orang tua seharusnya membuat anak merasa terlindungi.

Dengan adanya orang tua juga anak jadi merasa aman dan penuh dengan kasih sayang.

Namun, sayangnya hal ini tidak berlaku bagi anak-anak yang memiliki orang tua kejam.

Baca Juga: Cincin Pertunangan Penuh Berlian Hilang Saat Kerja, Pegawai Amazon Ini Memohon Agar Pelanggan Cek Paket Mereka

Ingin pergi, namun mereka tak memiliki cara untuk lolos dari kekejaman orang tuanya.

Baru-baru ini, dilansir dari World of Buzz seorang anak perempuan berusia 9 tahun asal Korea dilaporkan nekat kabur dari rumah orang tuanya pada 29 Mei.

Caranya cukup ekstrem.

Baca Juga: Penjualan Turun Drastis dan Rugi Sebesar Rp 52,8 Triliun, Zara Tutup Ribuan Gerainya di Seluruh Dunia

Si anak perempuan nekat melompat ke balkon tetangganya di lantai 4.

Dia kemudian meninggalkan rumahnya tanpa alas kaki untuk mencari bantuan, kata Badan Kepolisian Provinsi Gyeongnam pada Jumat (11/6/2020).

Seorang tetangga kemudian menemukan gadis itu di pinggir jalan.

Baca Juga: Sejumlah Figur Publik Menilai Kasus Penyiraman Air Keras Terhadap Penyidik KPK Tak Ditangani Serius, Novel Baswedan: Memang Ini Negara Abai!

Ia pun menelepon polisi setelah menemukannya.

Dilaporkan bocah itu memiliki luka memar dan lecet di tubuhnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, rupanya si bocah perempuan mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya dan mengalami gejala anemia parah.

Baca Juga: Aksi Pembunuhan Sadis di Tangerang Terungkap, Robby Bunuh Kedua Anaknya Sebelum Mengakhiri Hidupnya Sendiri, Motivasi Tersangka Rupanya untuk Membuat Istri Menyesal Usai Cekcok!

Dia mengatakan pada polisi bahwa sang ayah tiri, 35, dan ibu kandungnya, 27, merantainya untuk menghukumnya karena tidak patuh.

Dia juga mengatakan kalau kedua orang tuanya pernah merantai lehernya selama dua hari.

Rantai yang mengalung di lehernya pun hanya dilepas saat ia harus ke kamar mandi dan melakukan pekerjaan rumah.

Baca Juga: Pemuda Indonesia yang Tinggal di Australia Ini Dipukul 20 Kali sampai Babak Belur dengan Palu oleh Sahabatnya Sendiri, Ternyata Ini Motif Si Pelaku

Dia juga mengatakan bahwa orang tuanya akan memukulnya dengan tongkat logam atau menacap kakinya dengan pistol lem panas dan sumpit logam yang dipanaskan.

Orang tua kejamnya juga pernah mencoba menenggelamkannya di bak mandi.

Gadis itu melarikan diri saat ayah tirinya keluar dan ibu beserta saudara-saudaranya berada di rumah.

Baca Juga: Sering Cancel Layanan Pesan-Antar? Hati-Hati, di Negara Ini Kamu Bisa Dipenjara Selama 6 Tahun dan Kena Denda Belasan Juta

Setelah diselidiki di rumah gadis itu, polisi menyita sekitar 10 barang yang diduga digunakan untuk menyiksanya.

Beberapa di antaranya termasuk wajan, kunci, rantai logam, dan pistol lem.

Gadis itu mengatakan bahwa dia telah menghabiskan dua tahun di panti asuhan sebelum dia kembali ke ibunya pada tahun 2017.

Baca Juga: Dibelenggu Kemiskinan Hingga Tak Mampu Beli TV dan Smartphone untuk Ikut Kelas Online, Gadis 14 Tahun Ini Nekat Akhiri Hidup dengan Membakar Diri

Saat itulah penyiksaannya dimulai.

Guru dan tetangganya menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui apa yang tengah dialami gadis itu karena dia menyembunyikan bekas luka dan memar dengan pakaiannya.

Polisi mengatakan ayah tiri gadis itu mengakui beberapa tuduhan tetapi membantah yang lain.

Baca Juga: Mengaku Terlalu Dikekang, Remaja 15 Tahun Ini Tega Akhiri Nyawa Ibu Kandungnya dan Masukkan Mayatnya ke dalam Koper!

Mereka belum selesai menanyai ibu anak itu dan masih menyelidiki kasus ini.

Kedua orang tua itu bisa menghadapi tuduhan kekerasan pada anak.

(*)