Find Us On Social Media :

Tragis, Pemotor di Solo yang Tewas Setelah Lehernya Tersayat Benang Layangan Sempat Ucapkan Kalimat Terakhir hingga Lakukan Hal Ini

By Widy Hastuti Chasanah, Minggu, 14 Juni 2020 | 09:30 WIB

Tragis, Pemotor di Solo yang Tewas Setelah Lehernya Tersayat Benang Layangan Sempat Ucapkan Kalimat Terakhir hingga Lakukan Hal Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID - Baru-baru ini nasib nahas menimpa seorang pengendara motor di Kota Solo.

Pengendara motor itu tewas usai lehernya tersayat benang layangan ketika bekendara di jalan.

Dilansir dari Kompas.com, Pemotor itu bernama Yohanis Budi Santoso (21) yang sedang berkendara di Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Tega Lempar Anjing Majikan dari Balkon Lantai 3, TKW Asal Indonesia Ini Terancam Penjara dan Denda Belasan Juta Rupiah

Kejadian itu bermula saat Yohanis yang diketahui sebagai seorang montir selesai memperbaiki motor pelanggannya.

Ia lantas mencoba motor itu sekitar pukul 14.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, Agus, leher Yohanis tersangkut benang layangan yang berada di tiang listrik sekitar lokasi.

Baca Juga: Cincin Pertunangan Penuh Berlian Hilang Saat Kerja, Pegawai Amazon Ini Memohon Agar Pelanggan Cek Paket Mereka

Benang itu lantas menyayat leher Yohanis karena motor terus melaju.

Yohanis akhirnya menabrak pagar depan kantor pos karena tak bisa mengendalikan laju motornya.

Menurut Agus, sebelum tewas, Yohanis sempat bangun dan menyingkirkan benang dari lehernya.

Baca Juga: Aksi Pembunuhan Sadis di Tangerang Terungkap, Robby Bunuh Kedua Anaknya Sebelum Mengakhiri Hidupnya Sendiri, Motivasi Tersangka Rupanya untuk Membuat Istri Menyesal Usai Cekcok!

Namun, karena darah terus menerus keluar ia tak kuat hingga kembali terjatuh.

"Korban sempat bangun melepas benang layangan yang mengikat lehernya.

Karena darah dari leher terus keluar, tidak kuat, korban terjatuh lagi," kata Agus.

Baca Juga: Sejumlah Figur Publik Menilai Kasus Penyiraman Air Keras Terhadap Penyidik KPK Tak Ditangani Serius, Novel Baswedan: Memang Ini Negara Abai!

Dilansir dari Tribunnews.com, Yohanis sempat mengucapkan kalimat terakhir kepada saksi mata.

"Dia juga sempat ngomong sama saya 'kulo kerja ten bengkel," lanjutnya.

Setelah mengucapkan kalimat itu, Yohanis langsung terjatuh dan Agus langsung meminta tolong kepada warga sekitar.

Baca Juga: Hilang Secara Misterius Selama 5 Hari, Kakek di Aceh Hebohkan Warga hingga Dicari Menggunakan Bantuan Dukun, Namun Tiba-tiba Ditemukan Tewas 700 Meter dari Lokasi Rumahnya!

Yohanis lantas dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick up.

Namun sayang, nyawanya tak bisa ditolong.

Tekait dengan kejadian itu, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Setya Permadi lantas mengimbau kepada masyarakat agar tak bermain layangan di tengah jalan.

Baca Juga: Tak Lihat Ada Benang Layangan Putus yang Melintang di Tengah Jalan, Leher Seorang Pengendara Motor Tersangkut hingga Uratnya Tersayat dan Putus

"Saya imbau kepada masyarakat jangan main layangan di jalan, lebih baik di lapangan atau di lahan terbuka luas, jangan di jalan

Itu tidak hanya membahayakan diri sendiri dan orang lain," tegas dia.

(*)