Menemukan kejanggalan dengan pesan yang diterimanya, Luna merasa ada kesamaan antara pesan dari MUA yang menghubungi sebelumnya dengan pesan dari 'rekannya'.
"Jadi sebelum dia memulai itu, aku bilang gini, 'ini kaya connect gitu, ini bahasanya sama kaya (MUA) kemarin yang WhatsApp itu," ujarnya.
Sang pengirim pesan bahkan meyakinkan bahwa itu bukan jebakan, namun Luna tak percaya.
"Ini meeting, 'Ini bukan jebakan kok,' terus aku bilang 'eh saya juga punya usaha, saya punya kantor, saya nggak pernah tuh ngantor meeting minta orang nemenin dan saya bayar'," kata Luna pada orang tersebut.
Luna pun secara tegas menolak tawaran tersebut.
"Saya cuma bilang 'sorry saya nggak jualan, saya nggak menawarkan pekerjaan diri saya untuk seperti itu," kata Luna kesal.
Ia juga menegaskan kepada si pengirim pesan bahwa selama ini, dirinya selalu bekerja dengan cara yang halal, dan tidak melakukan hal-hal seperti yang diminta orang tersebut.
"Saya juga punya kantor, saya kerja halal, saya usaha merintis dari nol sampe sekarang," jelasnya.
Bukan hanya sekali, model asal Bali ini kerap ditawar dengan dalih 'menemani' seseorang melakukan pekerjaan.
Kepada Hotman Paris Luna juga pernah menceritakan pengalamannya ditawar para pejabat.
Namun tentu saja oleh Luna Maya hal tersebut ditolaknya.
"Bukan saya nggak respect sama jabatan atau gimana, tapi kita lagi nggak ada apa-apa," katanya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul, Ditawar Rekan Aktor sampai Pejabat Rp 200 Juta untuk 'Temani Bekerja', Luna Maya: Saya Nggak Jualan
(*)