Find Us On Social Media :

Turn off for: Indonesian Jangan Samakan Kebutuhan Diet Laki-laki dan Perempuan! Ini 5 Makanan yang Harus Masuk dalam Konsumsi Harian Perempuan Agar Tubuh Ideal dan Sehat

By Devi Agustiana, Minggu, 14 Juni 2020 | 13:58 WIB

Ikan salmon kaya akan zat besi, yang merupakan kekurangan nutrisi umum pada wanita saat menstruasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Dalam hal kesehatan, diet memiliki peran utama.

Untuk tetap sehat dan hidup lebih lama, penting untuk memperhatikan apa yang kamu konsumsi sehari-hari.

Setiap individu perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi.

Namun, tahukah kamu bahwa kebutuhan diet pria dan wanita tidak sama?

Baca Juga: Curi Uang hingga Belasan Juta untuk Foya-foya Bersama Pria Hidung Belang, Emak-emak di Pontianak Mengaku Alami Hiperseksual!

Pria dan wanita memiliki tingkat metabolisme, fungsi reproduksi, dan struktur tubuh yang berbeda.

Pria memiliki lebih banyak massa otot dan tingkat metabolisme yang tinggi dibandingkan dengan wanita.

Karenanya mereka perlu menonsumsi lebih banyak kalori.

Tetapi wanita menjalani siklus menstruasi mereka setiap bulan dan bahkan melahirkan bayi.

Jadi mereka membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral.

Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk Bagi sang Penyanyi karena Tega KDRT hingga Tak Sanggup Rasakan Orgasme, Begini Nasib Mantan Suami Pertama Yuni Shara, Raymond Manthey yang Sekarang Tampil Sangar dan Bertato

Dilansir Grid.ID dari Times of India, berikut ini 5 item makanan yang harus dimasukkan seorang wanita dalam dietnya agar tetap bugar.

Ikan berlemak

Memiliki ikan berlemak seperti Salmon atau Sarden, sekali atau dua kali setiap minggu adalah suatu keharusan bagi setiap wanita.

Ikan ini kaya akan zat besi, yang merupakan kekurangan nutrisi umum pada wanita yang sedang menstruasi.

Selain itu, ikan ini juga kaya Omega-3 yang melindungi kita dari berbagai masalah kesehatan.

Makan ikan berlemak mengurangi risiko masalah jantung, hipertensi, depresi, dan nyeri sendi.

Baca Juga: Kisah Romantisnya Bisa Kalahkan Ruben Onsu dan Sarwendah, Ivan Gunawan Ajak Ayu Ting Ting Tinggal Bersama di Negara Setelah Pernikahan Mereka Kelak Terlaksana: Siap Ijab Qabul di Depan Penghulu?

Susu dan yoghurt

Kekurangan kalsium adalah salah satu masalah kesehatan utama yang mempengaruhi wanita di seluruh dunia.

Susu dan yoghurt adalah sumber kalsium yang sangat baik, yang diperlukan untuk kesehatan tulang.

Yoghurt telah lama diketahui baik untuk kesehatan usus dan pencernaan makanan.

Serta mengandung kalium dan magnesium yang baik untuk tekanan darah.

Baca Juga: Kabarnya Bak Hilang Ditelan Bumi Usai Diselingkuhi Farhat Abbas, Nia Daniaty Tiba-tiba Muncul dengan Kabar Duka hingga Banjir Doa: Innalillahi..

Biji rami

Biji rami adalah sumber asam lemak omega-3, serat, protein, magnesium, kalsium, fosfor, nutrisi dan mineral lainnya.

Konsumsi biji rami secara teratur dapat membantu mengatur haid dan memberikan bantuan dari ketidaknyamanan terkait haid lainnya.

Selain itu juga dapat mengurangi tingkat trigliserida dalam darah dan mengurangi risiko serangan jantung.

Baca Juga: Kini Terkenal dan Kaya Raya hingga Dijuluki Sultan Andara, Raffi Ahmad Ternyata Lahir Secara Prematur dan Hanya Sebesar Botol Kecap: Kecil Banget Beneran

Kacang hitam

Kacang adalah sumber protein dan serat yang baik.

Mereka dikemas dengan senyawa yang mencegah kanker payudara dan penyakit jantung lainnya.

Di samping itu juga memainkan peran dalam menstabilkan hormon pada wanita.

Termasuk kacang-kacangan dalam diet dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, serta mengurangi gejala perimenopause, atau menopause.

Baca Juga: Kini Terkenal dan Kaya Raya hingga Dijuluki Sultan Andara, Raffi Ahmad Ternyata Lahir Secara Prematur dan Hanya Sebesar Botol Kecap: Kecil Banget Beneran

Tomat

Tomat mengandung Lycopene, karotenoid yang memberi buahnya warna merah.

Penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat melindungi wanita dari kanker payudara dan dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Tomat juga banyak mengandung antioksidan yang akan melawan kerusakan sel dan mengurangi risiko masalah jantung.

(*)