Find Us On Social Media :

Jangan Asal-asalan! Bawa Bekal Makan Siang untuk Bekerja di Era New Normal Ada Rumusnya

By Devi Agustiana, Minggu, 14 Juni 2020 | 14:32 WIB

Membawa bekal makan sendiri bisa jadi pilihan para pekerja saat era new normal.

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Pelaksanaan new normal atau tatanan normal yang baru sudah mulai dijalankan oleh sejumlah daerah.

Beberapa perusahaan bahkan sudah meminta karyawannya untuk kembali masuk kantor.

Bagaimana dengan kantormu sendiri?

Beberapa item yang perlu disiapkan bagi pekerja di masa new normal seperti masker, hand sanitizer, face shield atau kacamata, topi, tisu kering dan basah, uang elektronik, helm, alat makan, dan alat Ibadah.

Baca Juga: Jadi Teman Duet dan Pacaran 7 Tahun, Acha Septriasa Akui Kesulitan Setelah Putus dari Irwansyah

Keresahan pekerja kantoran dalam menyongsong new normal diantaranya keamanan penggunaan transportasi umum hingga kebersihan makanan yang dibeli.

Bekerja di masa new normal memang disarankan untuk membawa alat makan dan bekal sendiri untuk tetap menjaga kebersihannya.

Membawa bekal sendiri dari rumah juga sebenarnya lebih fleksibel untuk menentukan pilihan bahan makanan dengan kandungan gizi tinggi dan beragam.

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, Rachel Olsen, Nutrition Expert YOUVIT menyebutkan faktor kebersihan dan pertimbangan gizi tersebut sangat dibutuhkan di masa pandemi ini untuk menghindari penyakit.

“Selain kita membutuhkan gizi yang diperlukan tubuh, aspek higienitas dan kebersihan sebaiknya juga tidak disepelekan,” ujar Rachel Olsen.

Hal penting untuk diperhatikan, bekal makan siang tetap harus memperhatikan konsep gizi seimbang 'Isi Piringku', jadi jangan sampai tubuh kelebihan protein atau karbohidrat saja.

Baca Juga: Awas! Hubungan Toxic Akan Terjadi Jika Kalian Tak Mengenali Karakter Pasanganmu, Leo: Pecundang Terbesar karena Tak Bisa Menerima Kesuksesan Orang Lain

Rinciannya adalah 35 persen isi kotak makan adalah karbohidrat berserat tinggi sepeerti kentang, nasi merah, ubi, lalu 35 persen sisnya adalah sayuran hijau.

Kemudian 15 persen is lunch box berisi protein tinggi seperti ikan, ayam dada atau daging merah lainnya, barulah sisanya buah-buahan.

"Protein tinggi itu termasuk tahu dan tempe," ucap Rachel Olson.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Krisdayanti, Yuni Shara Pamer Keakraban dengan Ex Istri dari Mantan Suaminya: Kita Begitu Tenang dan Tidak Berjarak

Kemudian seandainya tidak bisa membawa bekal sendiri karena masalah waktu atau hal lainnya, perhatikan apakah yang menjual makanan memakai masker dan tidak menyentuh langsung makanan.

"Cari tempat makan yang tidak ramai untuk mengurangi interaksi langsung dengan orang banyak dan porsi dan jenis makanan sebaiknya mengikuti anjuran isi piringku," pangkas Rachel.

(*)