Ia menduga, petugas kesehatan tidak menjalankan tugas baik sehingga hasil yang dikeluarkan tidak sesuai.
"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini karena sudah memakan banyak korban," katanya.
Respon Gugus Tugas
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao dr Widianto Adhy pun telah mengkonfirmasi hal ini.
Berdasakan keterangannya, hal tersebut terjadi karena kesalahan pengetikan yang seharusnya ditulis reaktif Covid-19 bukan positif hamil.
Petugas pun mengaku akan melakukan pemeriksaan ulang sampel dari Ariyanto agar hasilnya bisa akurat.
"Hari ini (13 Juni), kami mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," ujar, Widyanto Adhy, seperti yang dikutip dari Tribun Timur.
(*)