Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Kamu jelas tidak asing dengan toner dalam rangkaian perawatan wajah.
Ya, biasanya toner diaplikasikan dengan kapas ke wajah setelah cuci muka untuk menjaga kelembaban wajah.
Tapi, tahu tidak kalau di zaman dahulu toner itu malah membuat wajah kering?
Ya, di masa lalu, toner dianggap tidak perlu, terlalu astringen, dan sangat kering.
Semua itu jelas tidak kondusif untuk mendapatkan kulit yang cerah dan sehat.
Namun saat ini, toner melakukan hal sebaliknya.
"Mereka dulu mengandung alkohol dalam konsentrasi tinggi untuk membantu menghilangkan minyak dari kulit," Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis dalam dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, dilansir dari Allure.
"Generasi terbaru toner, memiliki lebih dari sifat astringen, dan banyak dari mereka bebas alkohol. Saat ini, ada toner di pasar untuk mengatasi hampir semua masalah kulit dan tidak lagi terbatas untuk merawat jerawat dan kulit berminyak," imbuhnya.
Jadi, apa itu toner?
Baca Juga: Yuk Tampil Maksimal di Hari Valentine dengan 5 Eyeshadow Palette Cokelat Nan Lucu Ini!
Sederhananya, toner terlihat seperti air dan bertindak seperti air.
Namun, toner jelas bukanlah sembarang air.
Jika membicarakan sains, toner adalah cairan yang dapat menembus dengan cepat yang memberikan hidrasi pada kulit dengan cepat dan membantu menghilangkan beberapa sel mati dari permukaan kulit.
Hasilnya, kulit jadi plump dan berkilau.
Lalu, kapan saat yang tepat menggunakan toner?
Jawaban singkatnya adalah "setelah pembersihan," menurut Amy Wechsler, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City.
Amy sangat merekomendasikan toner ke dalam rutinitas perawatan kulit kamu.
Baca Juga: Mau Tampil Spesial Buat Kencan Valentine? Contek 6 Makeup Simpel Ala Bintang Hollywood Ini yuk!
Untuk lebih spesifiknya, kamu bisa menggunakan toner setelah melakukan double cleansing.
Ah, kamu jga harus menggunakan toner selambat-lambatnya satu menit setelah membersihkan wajah.
"Sebagian besar molekul menembus kulit lebih baik ketika basah, jadi menerapkan bahan aktif segera setelah pembersihan memberikan hasil yang lebih baik," jelas Kauvar.
(*)