Grid.ID - Sukses di usia muda dan memiliki orang tua tajir, tak membuat Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah besar kepala.
Justru sebaliknya, Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah giat mengumpulkan uang dengan membuka beberapa usaha.
Hal itu dilaukan Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah setelah berhasil lolos dari kehidupan yang amat kelam di masa lalu.
Seperti yang kita ketahui pasca Anang Hermansyah menggugat cerai Krisdayanti, Aurel dan Azriel langsung mengikuti sang ayah untuk tinggal di ruko sekaligus studio musik.
Saat hidup di ruko ternyata menjadi momen kelam bagi Aurel dan Azriel yang masih diingat hingga kini.
Bagaimana tidak? Keduanya yang ditinggal oleh Anang untuk mencari uang, dipaksa mandiri di usia yang masih sangat belia.
Untuk bisa bertahan hidup, keduanya hanya makan mie instan hampir setiap hari.
Tak hanya itu, keduanya yang kerap jajan, sampai utang ke sebuah warung hingga Rp 3 juta per bulan.
Kisah kelam ini pernah diceritakan oleh Aurel dan Azriel pada 24 Oktober 2019 lalu.
Sontak saja kisah yang diceritakan keduanya mengundang simpati banyak orang, satu di antaranya adalah psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi Poppy Amalya.
Poppy kemudian membaca ekspresi keduanya saat bercerita soal kehidupan masa lalu mereka.
Hasilnya, Poppy melihat bahwa keduanya menyimpan luka yang begitu besar.
Hal itu disampaikan Poppy dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Poppy Amalya pada Senin (15/6/2020).
Yang menjadi sorotan Poppy dalam video ini adalah saat Aurel dan Azriel menceritakan pengalaman mereka tinggal di ruko.
"Pada waktu mereka kecil, mereka cuma main berdua karena mas Anang pergi. Mereka cuma main sama anak di belakang, ada manajer dan ada embak.
"Karena yang mengelola rumah itu mereka berdua, jadi mereka ini dekat banget. Terus pas puasa mereka cuma makan indomie, dan buka puasa cuma makan indomie.
"Bisa dibayangkan gak? Pada waktu itu mereka yang sebelumnya tinggal di rumah seperti apa, makannya seperti apa," ungkap Poppy.
Melihat dari raut wajah dua anak Anang Hermansyah ini, Poppy merasa bahwa pengalaman tinggal di ruko menjadi pengalaman yang tak akan mereka lupakan sepanjang hidup.
"Lalu ada sebuah peristiwa mengharuskan mereka akhirnya makan indomie dan itu mesennya di warung, dari raut wajahnya itu adalah pengalaman yang nggak bisa dilupain.
"Pas mereka curhat soal masa-masa susah di ruko, memori itu adalah memori yang nggak akan pernah mereka lupakan," imbuh Poppy.
Selain itu, saat Aurel dan Azriel bercerita, keduanya tak pernah lepas dari bantal.
Keduanya kompak memeluk bantal yang ada di dekat mereka.
Menurut Poppy, tindakan itu menandakan bahwa Aurel dan Azriel membutuhkan pelukan ketika mengingat memori kelam tersebut.
"Pada saat dia bilang si Aurel bilang 'belajar banyak', si Aurel langsung memeluk bantal.
"Memeluk bantal itu menandakan bahwa dia membutuhkan kekuatan pelukan. Jadi mereka pas inget memori itu langsung meluk bantal," papar Poppy.
"Soalnya itu momen yang sangat luar biasa buat mereka," tandasnya.
(*)