Grid.ID – New normal yang mulai diterapkan secara bertahap di berbagai wilayah memberi harapan baru bagi masyarakat, terutama di segi perekonomian. Namun, sekaligus memberikan tantangan.
Kabar baiknya aktivitas harian dapat kembali dilakukan di luar rumah, meski harus disertai dengan kewaspadaan dan penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19.
Tantangannya, new normal akan melahirkan budaya dan kebiasaan baru dalam kehidupan masyarakat. Bagi pengusaha penyesuaian harus dilakukan dalam proses berbisnis karena harus menyesuaikan dengan kebiasaan baru tersebut.
Pada fase new normal pembelian kebutuhan dan barang-barang yang sifatnya keinginan diprediksi akan lebih banyak dilakukan secara online. Pelaku usaha harus berani bertransformasi digital.
Baca Juga: Resmi Diundur hingga April 2021, Ajang Penghargaan Oscar Ubah Syarat Seleksi!
Hal inilah yang melatarbelakangi Grab untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan penjualannya melalui aplikasi GrabMerchant yang dirilis secara online pada Kamis, (11/06/2020) melalui Zoom Conference.
Melalui digitalisasi UMKM di GrabMerchant, diharapkan seluruh sektor kuliner dan kebutuhan sehari-hari dapat bangkit di tengah pandemi. Digitalisasi juga dapat menekan biaya operasional sekaligus menjadi solusi jual-beli yang aman dari penyebaran virus corona.
Hal ini turut diapresiasi oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Teten Masduki yang turut hadir dalam peluncuran GrabMerchant.
Melalui aplikasi GrabMerchant, Teten berharap agar UMKM dapat lebih siap menghadapi era kehidupan normal baru.
“UMKM adalah sektor yang menjaga roda perekonomian kita tetap berputar, oleh karena itu kita harus memastikan kelangsungan bisnis mereka di tengah masa transisi ke arah tatanan kehidupan baru atau new normal,” ujar Teten.