Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sebuah video TikTok yang berisi tentang informasi bahwa berkumur setelah sikat gigi bukan langkah yang benar, beredar di media sosial Twitter.
Dalam video tersebut, dinarasikan langkah-langkah menggosok gigi yang sering dilakukan selama ini beserta klaim bahwa setelah sikat gigi tidak dianjurkan untuk berkumur.
Beragam komentar pun membanjiri konten yang diunggah pada 11 Juni 2020 itu.
"Hah? Terus ditelen aja sisa pasta giginya?!" tulis akun @rehuellahangela.
"Ga juga sih. Tapi emang abis sikat gigi jangan langsung dikumur, didiemin dulu di dalem mulut beberapa saat baru kumur", tulis akun @parlinurtani.
“Kok malah gaenak yah rasanya masih nyisa sisa busa pasta gigi dalem mulut,” tulis akun @BanyuSadewa.
“Haaah pantesan di film2 ga pada kumur,” tulis akun @nadyacaka.
Menyikat gigi termasuk praktik kebersihan diri yang sudah kita lakukan sejak kecil.
Namun, masih banyak yang melakukannya kurang tepat, salah satunya adalah langsung berkumur dengan air setelah sikat gigi.
Baca Juga: Biasanya Kalem, Ruben Onsu Kaget Tahu Sarwendah Tantang Duel Mbah Mijan, Masalah Apa?
Kebiasaan berkumur dengan air itu sebaiknya memang diubah.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, The Oral Health Foundation bahkan membuat kampanye “meludah, jangan berkumur” (spit don’t rinse).
“Berkumur dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berdampak buruk bagi gigi kita karena itu sama saja membuang fluoride yang melindungi gigi,” kata Dr.Nigel Carter OBE, CEO The Oral Health Foundation, Inggris.
Melansir mouthhealthy.org, fluoride bisa jadi "pahlawan" bagi gigi.
Ketika air liur mengandung fluoride dari sumber-sumber seperti pasta gigi atau air, gigi dapat menyerapnya.
Baca Juga: Dijual Murah Rp 420 Ribu, Begini Penampakan Boots Kolaborasi ZARA dan Pokemon, Ada yang Mau Beli?
Nah, ketika fluoride masuk ke enamel atau lapisan email gigi, fluoride akan bekerja sama dengan kalsium dan fosfat untuk menciptakan sistem pertahanan paling kuat yang harus dimiliki gigi untuk mencegah gigi berlubang.
Enamel atau email gigi adalah penutup luar gigmu.
“Cukup meludahkan sisa pasta gigi, tanpa berkumur, akan memastikan fluoride yang ada di pasta gigi tetap tinggal dan efektif melindungi gigi,” lanjut Dr.Nigel.
Makin banyak berkumur, makin sedikit fluoride yang tersisa.
Selain itu, kita juga tidak disarankan untuk memakai obat kumur setelah menyikat gigi karena sama saja akan membuat fluoride tidak menempel di permukaan gigi.
Jika ingin memakai obat kumur, gunakan pada waktu terpisah dengan menyikat gigi sehingga kita tetap dapat mendapat manfaat maksimal dari fluoride di pasta gigi.
Lebih lanjut, fluoride yang berlebihan juga tidak disarankan.
Jika kandungan fluoride tertelan dalam jumlah banyak, dapat membahayakan.
"Akan berbahaya jika tertelan (fluoride) dalam jumlah banyak," jelas drg. Sabai Asmaraghrya seperti dikutip Kompas.com.
Untuk menghindari tertelannya fluoride dalam jumlah banyak, Sabai menjelaskan tata cara setelah melakukan sikat gigi yang dianjurkan.
Pertama, setelah sikat gigi, tetaplah meludah untuk mengeluarkan semua pasta gigi yang ada di dalam mulut.
"Jadi, sebetulnya pasta gigi yang tersisa tinggal sedikit. Hanya melapisi permukaan gigi saja" ujar dia.
Dokter Sabai menyebutkan, meludah sudah cukup untuk meminimalisir kemungkinan banyaknya fluoride yang tertelan setelah melakukan sikat gigi.
"Jadi tetap meludah mengeluarkan pasta giginya, tapi jangan dikumur," kata dia.
Ada takaran aman jumlah fluoride sesuai usia, hal ini dijelaskan oleh drg. Citra Kusumasari.
"Pasta gigi yang aman untuk anak-anak mengandung fluoride sebanyak 250-550 ppm, dengan catatan jangan sampai tertelan oleh anak. Adapun untuk dewasa, kandungan fluoride maksimum adalah 1.000 pppm," tutup drg. Citra Kusumasari.
(*)