Perempuan yang mengatasnamakan dirinya Maria Mercy Wanjuny itu mengaku terpaksa melakukan ini karena tak siap membesarkan buah hatinya.
"Mama suster yang diberkati. Maafkan saya merelakan bayi perempuan mungil ini ke dalam dekapanmu. Sejujurnya saya belum siap dan sanggup (mampu) merawat dan membesarkan anak ini," tulisnya dalam surat tersebut.
Ia pun berharap agar buah hatinya itu bisa dirawat di Biara yang terletak di Jalan Matahari, Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
"Jika mama suster berkenan, rawatlah, jagalah bayi mungil ini hingga ia besar. Semoga Tuhan yang Maha Kasih berkenan menenun dia lewat suster yang ajaib karena ia hadir karena cinta," tulisnya.
"Kami merelakan karena cinta akan hidup dengan kehidupan nya.. Ampunilah saya dan dosa kami mama suster. Tuhan memberkati," tulisnya.
Penemuan bayi perempuan ini pun langsung dilaporkan Suster Modesta ke Polres Kupang Kota.
Orang tua bayi tersebut pun kini sedang dicari dan terancam akan dijerat UU Perlindungan Anak.
Tewas
Sebagai tambahan informasi, sesosok bayi juga baru-baru ini ditemukan di Kulonprogo, Yogyakarta.
Namun nahasnya, bayi ini diketemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Melansir dari Tribun Jogja, mayat bayi ditemukan tewas di aliran Sungai Tinalah di Dusun Kedungrong, Kalurahan Purwoharo, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Munarso, yang ditemui di lokasi membenarkan penemuan mayat bayi pada Selasa (16/06/2020) itu.
"Iya benar ada bayi yang ditemukan di aliran sungai Tinalah. Tadi ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke bhabinkantimas dan kelurahan," katanya.
(*)