Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Warga Dusun Kedungrong, Kelurahan Purwoharo, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo, Yogyakarta, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi pada Selasa (16/06/2020).
Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Tinalah.
Penemuan mayat bayi ini pun telah dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Kulonprogo AKP Munarso.
"Iya benar ada bayi yang ditemukan di aliran Sungai Tinalah. Tadi dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan kelurahannya," terangnya seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.
Proses evakuasi mayat bayi tersebut sempat terekam kamera hingga viral di akun Twitter @merapi_news.
Dalam video pendek berdurasi 29 detik itu terlihat seroang petugas menggunakan APD lengkap turun langsung ke sungai.
Dibantu seorang warga, petugas dengan hati-hati mengevakuasi mayat bayi yang sudah putih pucat tersebut.
Setelah diperiksa oleh petugas dari Puskesmas Samigaluh, bayi tersebut diperkirakan sudah tewas 12 atau 15 jam sebelum ditemukan.
"Jadi kondisi bayi memang sudah meninggal. Kemungkinan sudah sejak tadi malam," terangnya.
Lebih lanjut, seperti yang terlihat di video tersebut, mayat bayi ini masih lengkap dengan ari-ari yang menjuntai dari pusarnya.
Bayi yang belakangan diketahui berjanis kelamin laki-laki ini diketemukan dalam kondisi tubuh penuh luka dan bengkak.
"Jika dari hasil pemeriksaan, mayat bayi tersebut masih belum saatnya dilahirkan. Umur kandungannya diprediksi baru 6 atau 7 bulan," terangnya.
Pihaknya pun kini sedang menelusuri pelaku pembuangan bayi yang diduga adalah orang tua korban.
Sementara itu, warganet yang melihat video proses evakuasi mayat bayi ini merasa miris dan kasihan.
"Semogga kamu tenang disana ya dek.. dan semoga orang tuamu sadar atas apa yg dia perbuat itu gak sesuai.." komentar @YowessBUBAR.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Tempat terbaik untukmu dek," komentar @BagasYuniawan.
"Surga buatmu ya dek," komentar @meleimoos.
(*)