"Ketika polisi muncul, mereka menangkapnya. Seorang polisi membantuku menghentikan pendarahan sampai ambulans muncul."
"Sementara ia membantuku menghentikan pendarahan, aku merasa diriku mulai tak sadarkan diri."
"Jadi untungnya polisi ada di sana tepat waktu. Ketika ambulans muncul, mereka mengambil pakaian berdarahku dan memberiku transfusi, " tuturnya.
Yasmine yang berprofesi sebagai perawat ini mengaku trauma setelah mengalami kejadian itu.
"Kejadian ini telah membuatku sangat trauma dan aku berencana untuk pindah apartemen itu sampai aku cukup siap secara mental."
"Sekarang aku ingin fokus membawa wanita ini ke pengadilan. Ini akan menjadi pertempuran pengadilan yang panjang."
"Ini juga sesuatu yang akan mempengaruhiku selama sisa hidupku," tuturnya.
Angela telah ditahan dan diperkirakan akan muncul di pengadilan pada 16 Juni.
(*)