Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Ririn Ekawati mengajak sang putri, Abigail Cattleya Putri untuk pertama kali berziarah ke makam mendiang ayahnya, Ferry Wijaya.
Menaruh rindu mendalam pada sang ayah, putri Ririn yang baru berusia 3 tahun itu pun bersikeras ingin melihat wujud ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Momen berziarah ke makam Ferry Wijaya dibagikan Ririn melalui video berjudul 'Assalamualaikum, Papah Ferry' di saluran YouTube Ririn & Rini.
"Papa assalamualaikum papa Ferrry ini ada Yaya (Cattleya) di sini," ujar Ririn setibanya di makam mendiang suaminya seperti dikutip Grid.ID, Sabtu (13/6/2020).
"Papa!" ujar Cattleya dengan semangat.
Namun, Cattleya tampak bingung dan bertanya-tanya ketika tak mendapati sosok sang ayah melainkan sebuah makam.
Bocah menggemaskan itu pun menanyakan keberadaan Ferry Wijaya.
"Papa? Di mana? Papa enggak ada di sini," tanya Cattleya.
Ririn pun berusaha untuk membuat Cattleya memahami bahwa sang ayah kini sudah tak ada dan hanya dapat dijumpai melalui makamnya.
"Itu papa, namanya papa, Ferry Wijaya," terang Ririn.
Namun tampaknya kondisi tersebut sulit diterima Cattleya yang masih berusia balita.
Putri kedua Ririn itu pun kembali bertanya mengapa sang ayah tak kunjung terlihat.
"Mau ketemu papa. Papa enggak ada. Papa kok enggak muncul muncul? Kok lama sih papa ga muncul-muncul?" tanya Cattleya lagi.
Ririn pun kembali berusaha untuk membuat sang putri paham dan selalu mendoakan ayahnya.
"Papa tumbuh di hati Yaya. Yaya kangen papa? Didoain makanya kan setiap malam mau bobo Yaya doain papa," kata Ririn.
Cattleya pun terlihat menolak saat diajak pulang oleh Ririn.
Gadis kecil tersebut tetap ingin berada di makam sang ayah.
"Yaya mau di sini aja. Mau papa muncul," katanya.
Ririn pun kemudian berhasil membujuk putri kecilnya pulang.
"Ini pegang namanya papa. Nanti mama lihatin video pas papa meninggal, Yaya cium batu nisan papa," kata Ririn Ekawati.
Seperti diketahui, ketika Ferry Wijaya meninggal dunia, Putri Ririn Ekawati masih berusia 6 bulan.
Suami Ririn Ekawati, meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.
(*)