Sayangnya, tak gampang mendapatkan sepeda belakangan ini.
Ada beberapa alasan mengapa banyak orang mengikuti tren “gowes” yang diperkirakan dimulai pada bulan April 2020.
Di seluruh dunia, para pekerja mencari alternatif transportasi yang lebih aman dari pada naik bis atau kereta.
Orang juga tidak bisa berolahraga ke gym sehingga mencari aktivitas olahraga lain.
Selain itu, para orangtua juga mencari aktivitas yang bisa dilakukan anak-anaknya selama masa karantina di rumah.
Semua kombinasi ini membuat bersepeda jadi aktivitas yang digandrungi di mana-mana.
Tidak hanya sepeda konvensional, kini konsumen juga mencari sepeda listrik atau disebut dengan e-bikes.
Sepeda yang bisa digowes dengan kaki ini juga memiliki bantuan listrik yang berasal dari beterai.
Salah satu produsen sepeda listrik dari Belanda, VanMoof, mengatakan ada “permintaan tak terbatas” sejak dimulainya pandemi.
Kini konsumen harus menunggu paling cepat 10 minggu sebelum bisa mendapatkan e-bikes.