"Dia punya kewajiban moral, etika, dan hukum untuk memperingatkan saya tentang risiko yang akan saya hadapi. Saya dicium sebelum saya diberitahu tentang herpes bibir yang dideritanya," kata Conway.
Tidak tinggal diam, wanita berusia 30 tahun ini juga melakukan perlawanan balik atas tuntutan yang ditujukan padanya.
"Saya bertemu dengan dia pada Mei 2019 dan kami berkomunikasi setiap hari, kemudian berkembang menjadi hubungan lebih serius”.
"Pada tanggal 4 Juli 2019, dia mengundang saya untuk keluar malam. Dia bertemu saya di pusat kota London dan kami berciuman. Kemudian setelah itu, dia memberi tahu saya, ketika riasnya terlepas, bahwa dia sakit,” jelas Conway.
"Saya tidak memiliki pengetahuan tentang sakitnya yang belum pernah terinfeksi sebelumnya dan tidak menyadari sifat menular dari penyakit ini," katanya.