Conway mengatakan, dia mulai mengalami batuk dua hari kemudian dan memiliki gejala seperti flu dalam seminggu.
Penyakitnya mulai berkembang dan menyebar di mulut yang menurutnya sangat menyusahkan.
Conway mengatakan karena penyakitnya ini sekarang dirinya jadi mengalami risiko lebih tinggi terkena penyakit yang lebih parah, termasuk sporadic encephalitis yang "jarang tapi menghancurkan" .
Beberapa hari kemudian, ia panik dan pingsan di rumah setelah melihat lebih banyak bisul muncul dan harus dibawa ke Rumah Sakit St Mary, Paddington, dengan ambulans.
"Penyakitku semakin memburuk dan tidak bisa makan atau meninggalkan apartemen. Beberapa minggu saya tidak meninggalkan apartemen kecuali untuk janji medis," ucap Conway.
Dia juga menjelaskan bahwa tidak bisa lagi bersepeda, karena dia khawatir panas dan stres akan menyebabkan kambuh.
Kemudian stigma dan rasa sakit karena memiliki virus juga memiliki implikasi psikologis yang sulit untuk dikelola, katanya.
"Saya menderita depresi di masa lalu dan saya khawatir bahwa saya akan memerlukan dukungan psikologis secara teratur untuk mengelola beban psikologis tambahan yang disebabkan oleh sifat infeksi yang telah diberikan kepada saya," jelasnya.