Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Sindiran atau roasting yang dilayangkan Bintang Emon beberapa hari lalu telah berbuntut panjang.
Pasalnya jokes atau lelucon yang dibuat komika Bintang Emon disebut-sebut telah menyentil pihak tertentu.
Sejak melayangkan sindiran tersebut di media sosial, Bintang Emon kini telah diteror oleh buzzer dan dihujani fitnah.
Bintang Emon bahkan dituding telah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Seperti dikutip dari Grid.ID sebelumnya, Bintang Emon telah sukses menyuarakan ketidakadilan yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan.
Seperti yang kita ketahui, Bintang Emon telah melayangkan sebuah video yang menyindir vonis hukum terhadap dua terdakwa penyiraman air keras.
Keluarnya putusan hukum satu tahun penjara itu, akhirnya mendorong sang komika untuk menyuarakan pendapatnya.
Melalui sebuah video yang berdurasi 1 menit 43 detik, Bintang Emon menyuarakan keresahannya.
"Katanya enggak sengaja nyiram air keras ke muka Novel Baswedan. Tapi kok bisa sih, kena muka? Hah?"
"Kan, kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka."
"Kecuali, Pak Novel Baswedan emang jalannya handstand, bisa lu protes! 'Pak Hakim! saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka.' Bisa, masuk akal," kutip Grid.ID dari video yang diunggah Bintang Emon.
Mengetahui tindakan dan roasting yang dibuat Bintang Emon, akhirnya Ketua WP KPK Yudi Purnomo memberikan dukungan secara penuh.
Mengutip dari Tribun Wow, pada Rabu (17/6/2020), Yudi Purnomo mengaku bangga dan mendukung secara penuh aksi penuh resiko yang dilakukan Bintang Emon.
Menurutnya, pria yang memiliki nama asli Gusti Muhammad Abdurohman Bintang Mahaputra itu telah memberi bukti apabila masih ada anak muda yang berani menyuarakan pendapatnya.
Bahkan apa yang diucapkan, Bintang Emon dinilai sangat mewakili suara milenial dan memberikan semangat baru untuk pihaknya membebaskan Indonesia dari Koruptor.
"Apa yang disuarakan Bintang Emon mewakili suara idealis kaum muda yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini dan mempunyai harapan Indonesia bebas dari korupsi," jelasnya.
"Karena ternyata banyak orang mendukung cita-cita menjadikan Indonesia bebas dari korupsi," sambungnya.
Yudi tak memungkiri apabila tindakan yang dilakukan Bintang Emon itu sangat beresiko untuk dirinya sendiri.
Dan hal itu terbukti dengan adanya teror dan fitnah yang telah menyerang Bintang Emon baru-baru ini.
(*)