Sebelumnya, ia telah berhasil membangun gubuk di atas bukit dengan koneksi internet yang baik.
Namun, ketika ia kembali, gubuk yang telah dipersiapkannya itu telah rusak sebagian.
Oleh karena itu, Veveonah pun harus segera mencari solusi dengan cepat.
Ia kemudian memutuskan menjalani ujian online di atas pohon.
Berbekal telepon, bank listrik, sebotol air, makanan, kelambu, dan alat-alat lain untuk membantunya proses ujian, ia segera menyiapkan tempat pucuk pohon.
Veveonah pun berhasil menyelesaikan ujian online-nya dengan lancar.
Padahal dia sempat dikerubungi nyamuk-nyamuk.
Bahkan ia juga sempat terancam disengat lebah-lebah di sekitar pohon.
Terlepas dari lingkungan yang penuh tantangan dan kurangnya sumber daya, ia tidak pernah sekalipun mengeluh tentang situasinya.
Ia malah menunjukkan pengetahuan dan sumber daya yang besar tentang lingkungannya.