Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Warga di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Jambi, digegerkan dengan penemuan mayat.
Pasalnya seorang pria ditemukan telah tewas secara tragis di dalam kamar kontrakanya.
Pria berinisial S (40) ini diketahui bekerja sebagai seorang sopir di sebuah perusahaan di Kawasan Pasar, Kota Jambi.
Mengutip informasi dari Kompas pada Rabu (17/6/2020), S kini ditemukan telah tewas dalam kondisi gantung diri.
Peristiwa ini terungkap saat rekannya datang untuk mencari tahu kabar S.
Sebab sejak 3 hari lalu, S dikabarkan tidak masuk kerja.
Namun sayang, kedatangan rekannya itu justru disambut dengan kondisi S yang telah tergantung di kamar kontrakanya.
Akhirnya rekan S memanggil warga sekitar untuk membuka rumah S.
"Ada teman sekantornya, datang melihat, pas ngintip dari jendela, langsung kaget liat ada yang tergantung, langsunglah memanggil tetangga," jelas pemilik kontrakan, Supardi (53).
Sementara itu, pihak kepolisian juga membenarkan informasi tersebut.
Hanya saja pihak kepolisian masih mendalami kasus dan mencari tahu penyebab kematian korban.
"Kita belum bisa pastikan penyebab kematiannya, yang pasti S kita temukan tergantung menggunakan tali tambang," ujarnya.
"Kita masih selidiki, apakah masalah keluarga atau yang lainnya," sambung Kapolsek Jelutung, Iptu Dian Purnomo.
Sementara itu menurut kesaksian warga, korban merupakan sosok yang misterius dan pendiam.
Korban diketahui telah tinggal di kontrakan tersebut selama 6 tahun terakhir.
Namun, 2 tahun terakhir korban dikabarkan telah pisah ranjang dengan istrinya.
"Dia tertutup orangnya, memang dia sudah pisah ranjang sama istrinya, tapi sejauh ini tidak pernah dengar mereka ribut," jelas Darmawanto, Ketua RT 15.
Sebelum meninggal, Dewanto menjelaskan korban tampak terlihat bingung.
Namun, karena korban merupakan orang yang tertutup akhirnya tak ada pihak luar yang mengetahui permasalahannya.
Sementara itu melansir informasi dari Tribunnews, beberapa waktu lalu seorang sopir taksi juga dikabarkan gantung diri.
Peristiwa nahas ini dilatarbelakangi sang sopir karena tak dapat membayar sewa cicilan.
Hingga akhirnya seorang sopir taksi berinisial JL (33) nekat melakukan gantung diri di belakang rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.
(*)