Lucu ya, kalau dia bijak apalagi dia jadi role model dan contoh yang dipanuti masyarakat luas, seharusnya tidak diumbar di media sosial. Sebaiknya undang anaknya, ngomong bareng.
Masih ada nggak sih hubungan antara ibu dan anak, ayah dengan anak, atau anak dengan orang tua? Masih ada nggak? Kalau nggak, jelas-jelas ada masalah besar di dalam keluarga itu.
Jadi tidak pantas media sosial untuk mengklarifikasi segala macem. Saya kira bukan tempatnya,” ungkap Ardi Sutedja seperti dilansir YouTube Intens Investigasi.
Bukan hanya itu, pakar cyber ini juga menyoroti status Krisdayanti sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang seharusnya menjaga wibawanya di hadapan rakyat.
“Hak dan kewajiban sosial melekat di anggota dewan. Tidak bisa sembarangan, kita harus jaga penampilan, kita harus jaga kepercayaan konstituen, banyak.
Nanti timbul persoalan, saya kok punya wakil di DPR seperti ini? Itu kan juga jadi tidak baik.
Menurut saya keliru, tempatnya bukan di situ. Itu justru menjatuhkan martabat dia sendiri. YouTube itu kan bagian dari media sosial, YouTube bukan tempatnya.
Kembali lagi, kalau ada masalah intern keluarga, diselesaikan secara kekeluargaan terlepas dia sebagai seorang figur publik,” pungkas Ardi Sutedja.
(*)