Find Us On Social Media :

Kreatif! Seorang Nenek Asal Kuba Ciptakan APD Unik dari Kardus Bekas, Justru Menarik Perhatian dan Menghibur Orang-orang

By Devi Agustiana, Kamis, 18 Juni 2020 | 14:40 WIB

Feridia Rojas ciptakan APD unik dari kardus untuk melindungi diri dari Covid-19.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Beragam cara dilakukan orang untuk mencegah penularan Covid-19.

Seorang wanita kreatif telah menciptakan “perisai” kardus untuk melindungi dirinya dari virus yang mematikan ini.

Adalah Feridia Rojas (82), dari Havana, Kuba, yang memutuskan untuk membangun dan memakai perisai buatannya sendiri untuk melindunginya dari virus.

Baca Juga: Ketagihan Salak, Doyoung NCT 127 Ungkap Kerinduan Blusukan di Hutan Indonesia

Hal ini ia lakukan karena virus mematikan ini sangat mematikan bagi para manula di negara itu dan peralatan perlindungan pribadi tidak tersedia secara luas.

"Aku di rumah, bagaimana denganmu?" tertulis pesan tersebut di kotaknya.

Feridia mengatakan bahwa tidak ada yang menjalankan pekerjaan yang diperlukannya, hal itu karena kedua putrinya tinggal di Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Rindu, Pasha Ungu Tulis Pesan Menyentuh untuk Shakiena Azalea di Hari Ulang Tahunnya, Enda Beberkan Kejadian yang Dialaminya: Om Mimpiin Kamu Semalam!

Sehingga ia tetap harus keluar rumah, dan harus menemukan cara untuk melakukannya dengan aman sendirian.

"Saya khawatir tentang kasus tanpa gejala dan orang lain yang batuk tepat ketika saya lewat," katanya.

"Jadi kupikir, aku akan mengerjakan rumah kecil dengan kotak kardus dan memakainya."

Baca Juga: Cerita Soal Film Trigger Warning yang Dibintangi Jessica Alba, Mouly Surya: Target Syuting Awalnya Tahun Ini, Tapi....

Pensiunan perawat ini memungut kotak itu dari apotek di lingkungannya, kemudian memotong lubang di lengan, tak lupa jendela untuk wajahnya yang ditutupi plastik bening.

Di atas, ia menempelkan kotak kue agar terlihat lebih seperti rumah dengan atap daripada bangunan apartemen yang rata.

"Dia sangat kreatif," kata tetangganya Zayda Echemendia, sambil menambahkan bahwa Rojas masih membantu penduduk setempat dengan suntikan di rumah dan sejenisnya.

"Di tengah pandemi ini, stres dan kecemasan terjadi ini sepanjang waktu. Dari rumah kecil saya membuat orang tertawa," katanya.

(*)