GRID.ID - Seorang ayah harusnya melindungi anak-anaknya.
Berbeda dengan Josef Fritzl yang justru tega menyekap anak gadisnya, Elisabeth Fritzl.
Hal ini bermula dari hilangnya Elisabeth (18) pada 18 Agustrus 1984.
Sang ibu, Rosemarie, panik dan langsung menghubungi polisi namun Elisabeth tak kunjung ditemukan.
Berminggu-minggu kemudian, entah dari mana sepucuk surat datang dari Elisabeth yang menyatakan bahwa dirinya bosan dengan kehidupan keluarganya dan memilih pergi.
Josef mengklaim tidak tahu kemana sang putri pergi dan mengatakan bahwa Elisabeth bergabung dengan pemujaan agama tertentu.
Tetapi tentu ia tahu dimana Elisabeth berada, yaitu ruang bawah tanah rumah keluarga.
Baca Juga: Modem WiFi Telkomsel Orbit Untuk 64 Pengguna Ini Bisa Ditenteng Buat Nonton Drakor
Sebelumnya Josef berkata ia ingin memperbaikin pintu ruang bawah tanah dan butuh bantuan Elisabeth.
Begitu ada di engselnya, dia mengayunkannya terbuka sehingga memaksa Elisabeth masuk dan menjatuhkannya sampai pingsan dengan handuk yang basah kuyup oleh obat bius.
Selama 24 tahun ke depan, bagian dalam ruang bawah tanah berdinding tanah itu akan menjadi satu-satunya hal yang akan dilihat Elisabeth Fritzl.
Setelah datangnya surat itu, kasus Elisabeth perlahan dilupakan.