Find Us On Social Media :

Walau Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Trump Yakin AS Tak Perlu Tutup Ekonomi, Langsung Buat Popularitasnya Turun ke Level Terendah

By Mentari DP, Kamis, 18 Juni 2020 | 17:27 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Grid.ID- Pandemi virus corona (Covid-19) masih terus terjadi di seluruh dunia.

Dan nyatanya terjadi lonjakan kasus di mana-mana.

Walau begitu, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus positif dan kasus kematian akibat virus corona tertinggi di dunia.

Berdasarkan data dari Worldometers.info pada Kamis (18/6/2020) pukul 16.00 WIB, ada 2.234.475 kasus positif virus corona di Amerika Serikat.

Baca Juga: Negaranya Jadi Sarang Baru Covid-19 dengan 600.000 Kasus, Presiden Ini Malah Sebut Virus Corona Hanyalah Bualan Media, 'Mereka Ingin Menjatuhnya Saya!'

Sementara itu, ada 119.941 kasus kematian dan 918.796 lainnya dinyatakan sembuh.

Umumnya, setiap hari ada penambahan lebih dari 20.000 kasus baru.

Misalnya dari hari ini ada penambahan 26.071 kasus baru dalam 24 jam.

Tingginya angka kasus virus corona di Amerika Serikat nyatanya tak berpengaruh pada sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Bahkan dilansir dari Reuters.com pada Kamis (18/6/2020), Presiden Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan menutup bisnis lagi walau  beberapa negara bagian melaporkan meningkatnya jumlah infeksi virus corona baru.

“Kami tidak akan menutup negara lagi. Kami tidak perlu melakukan itu, "kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News Channel.

Halaman selanjutnya…