Grid.ID - Memutuskan bercerai dengan Ahmad Dhani, membuat Maia Estianty sempat hidup terpisah dengan ketiga anaknya.
Ya, saat itu Al, El, dan Dul memang berada di bawah pengawasan sang mantan suami.
Namun kala itu, hati Maia sempat kembali hancur usai mengetahui anak bungsunya, Dul Jaelani mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi.
Peristawa nahas tersebut pun terjadi pada September 2013 silam.
Kala itu, Dul yang masih di bawah umur diketahui mengendarai sedan Mitsubishi tipe Lancer dan mengalami kecelakaan yang merenggut 7 korban jiwa.
Dul sendiri bahkan sempat mengalami luka serius yang hampir merenggut nyawanya.
Pada saat itu pula, Dhani yang memegang hak asuh anaknya langsung berusaha bertanggung jawab dengan keluarga korban.
Sementara itu, baru-baru ini melansir dari tayangan kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada Rabu (17/6/2020), Dhani sempat mengakui peristiwa yang menimpa Dul tersebut memang menjadi ujian yang berat.
"Abis peristiwa itu hampir semua bapak-bapak dateng sama gue, 'Mas Dhani anak saya nabrak satu orang aja meninggal saya aja udah kaya orang gila, apalagi Mas Dhani 7," ungkap Ahmad Dhani.
Kendati demikian, Ahmad Dhani mengaku bangga bisa melewati segala ujian tersebut.
"Gue nggak ngerasa bangga, bukan. Tapi saya bangga bisa melaluinya dengan baik," tambah Ahmad Dhani.
Ia juga mengaku, saat itu ibunda Dul Jaelani yakni Maia Estianty tak ikut andil untuk menyelesaikan masalah Dul dengan keluarga korban.
"Berat banget ujian itu, dan saya melakukannya sendiri, maksudnya saya tidak dibantu oleh ibunya Dul (Maia Estianty)," kata Ahmad Dhani.
"Jadi saya melakukannya sendiri, semua ngatasin keluarga ini, biaya, tanpa bantuan ibunya," tambahnya.
Sebelumnya, Maia sempat mengungkapkan bahwa kecelakaan Dul saat itu benar-benar parah hingga hampir merenggut nyawa sang putra.
Melansir dari tayangan kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada 65 Juni 2020 lalu, Maia bahkan sampai pada titik pasrah saat melihat kondisi Dul yang terus menurun.
"Jadi pada saat titik Dul kritis di rumah sakit, itu dia udah mau meninggal sebenarnya," ungkap Maia di depan Daniel Mananta.
Maia bahkan melihat dengan mata kepalanya sendiri, dokter yang menangani sang anak sampai menampar Dul untuk mengembalikan kesadarannya.
"Dia udah drop banget tuh tensinya 40 per 20, udah ampe dokter nampar-namparin dia sampe supaya bangun," beber Mia Estianty.
Meski begitu, Maia akhirnya memilih pasrah dan ikhlas apabila Tuhan berencana mengambil nyawa putra bungsunya tersebut.
"Gue cuma bisa bilang, ya Tuhan kalau memang kamu mau ambil dia ambil aja, aku dah pasrah, aku ikhlas," kata Maia.
Namun saat Maia mulai pasrah, berangsur-angsur tensi sang putra terus naik hingga akhirnya Dul berhasil melewati masa kritisnya.
(*)