Ahmad Dhani pun mengaku tak setuju dengan keputusan Maia tersebut.
"Saya selalu bilang sama Dul, 'Ayah itu harimau, ayah itu singa. Kamu itu anak singa'".
"Tapi karena dia tinggal sama ibunya, dia ke psikiater. Kalau aku enggak pernah setuju ke psikiater," kata Ahmad Dhani.
Bukan tanpa alasan, menurut Ahmad Dhani, hal itu tidak masuk akal.
"Aku bilang sama dia, 'Nama kamu itu Abdul Qodir Jaelani, harusnya psikiater yang ketemu kamu itu malu', haha".
"Nama kamu dulu Abdul Qodir Jaelani kok berani-beraninya psikiater nasihatin kamu, menurut ayah enggak masuk akal," sambungnya.
Ahmad Dhani lantas berandai-andai bahwa dirinya bisa mengatasi masalah itu apabila ia tinggal bersama Dul.
Ia mengaku bisa menjadi psikiater dan guru bagi anak ketiganya tersebut.
"Kalau dia tinggal sama saya, saya yakin dia bisa mengatasi masalah itu".
"Gue sendiri yang jadi psikiaternya, gue sendiri yang jadi gurunya".
"Kalau dia tinggal sama ibunya, ibunya enggak bisa jadi gurunya, enggak bisa jadi master of psikiaternya gitu," tandas sang musisi.
(*)