Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Baru-baru ini, viral di media sosial penemuan 9 bungkusan kain kafan mirip bayi di kuburan Kudus.
Penemuan itu viral di media sosial dan diunggah oleh banyak akun salah satunya adalah @yuni.rusmini.58 pada (19/06/2020).
Dalam unggahan itu, terlihat beberapa warga mencangkul tanah kuburan.
Setelah beberapa waktu, warga pun terkejut lantaran menemukan 9 buntelan berbentuk pocong yang dibungkus dengan kain kafan.
Dilansir dari Tribunjateng.com, Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David menduga bahwa bungkusan pocong yang ditemukan tersebut merupakan praktik ilmu hitam.
Dugaan itu bermula saat polisi menemukan bangkai ayam dan foto-foto wanita yang berbeda di setiap bungkusnya.
"Di dalam bungkusan berisi bangkai ayam itu ada foto-foto wanita di dalamnya.
Kami menduga ini praktik ilmu hitam," jelasnya, usai melakukan pemeriksaan di Pemakaman Sedyo Luhur Bakalan Krapyak, Kamis (18/6/2020).
Tak hanya itu, polisi juga menemukan jarum beserta tulisan yang diduga berisi mantera dalam bungkusan itu.
"Ada kertas bertulisan seperti mantera beserta jarum dari dalam bungkusannya," sambungnya.
Mengetahui kejadian itu, pihak keluarga yang makamnya dibongkar, Muh Khafid (40) mengatakan bungkusan pocong itu dalam kondisi hitam dan habis terbakar.
Bahkan kedalamannya pun tak terlalu dalam yakni sekitar 30 cm dari permukaan tanah.
"Kira-kira kedalamannya satu paculan," ujar Khafid.
Ia pun mengaku kaget karena baru 100 hari yang lalu mertuanya dimakamkan.
"Mertua saya ini baru dimakamkan 100 hari lalu, kemarin waktu ziarah tidak ada apa-apa," sambungnya.
Ia kemudian menyebutkan bahwa ada banyak lalat dan berbau busuk saat menemukan bungkusan tersebut.
"Baunya busuk, lalatnya juga banyak di atas," jelas dia.
Warga Bakalan Krapyak, Muh Rodli (42) yang mendapat pengakuan dari sejumlah saksi mengatakan ada empat orang menggunakan mobil Katana berhenti lama di dekat makam.
"Katanya penjaga pos di sana, dua hari lalu ada empat orang mencurigakan berhenti lama di dekat makam sekitar jam 11 malam," terangnya.
Setelah kejadian itu, beberapa hari kemudian warga menemukan bau busuk dari sekitar kuburan.
(*)