Grid.ID - Abdul Qadir Jaelani yang merupakan putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty sempat mengegerkan publik.
Bagaimana tidak, saat itu terlibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada September 2013 silam.
Saat itu, Dul yang masih di bawah umur diketahui mengendarai sedan Mitsubishi tipe Lancer dan mengalami kecelakaan yang merenggut 7 korban jiwa.
Dul sendiri bahkan sempat mengalami luka serius yang hampir merenggut nyawanya.
Sebelum kejadian nahas itu terjadi, baik Al, El, maupun Dul memang berada di bawah pengawasan Ahmad Dhani.
Meski begitu, usai kejadian maut tersebut dan beranjak dewasa Dul akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama Maia Estianty.
Kecelakaan maut yang hampir merenggut nyawa Dul tersebut memang menjadi cobaan yang cukup berat untuk Maia maupun Ahmad Dhani.
Secara fisik dan mental Dul mengalami luka yang tak bisa dianggap sepele.
Kendati demikian, Ahmad Dhani dan Maia memiliki metode berbeda untuk membuat Dul bertahan dengan segala masalah yang menimpanya.
Seperti saat Dul diminta Maia ke psikiater untuk mengobati traumanya, Ahmad Dhani sempat tak setuju dan menentangkan.
Melansir dari tayangan kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada Rabu (17/6/2020), Dhani rupanya lebih setuju jika Dul tak pergi ke psikiater.
"Karena dia tinggal sama ibunya, dia (Dul) ikut ke psikiater, kalau aku enggak pernah setuju," ungkap Ahmad Dhani di depan Daniel Mananta.
"Aku bilang, Dul namamu tu Abdul Qodir Jaelani, harusnya psikiater ketemu kamu tu malu," tambah Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani berseloroh jika di bawah didikannya ia tidak akan melakukan hal demikian dan mendidik sang putra dengan keras.
Tak cukup sampai di situ, Dhani yakin Dul akan mampu mengatasi masalah tersebut di bawah pengawasannya meski tanpa harus ke psikiater.
Sementara itu, Dhani bahkan kembali mengungkap kejadian unik saat Dul tinggal di rumah sang mantan.
"Pernah suatu saat, di rumah ibunya (Maia Estianty) diruqyah," kata Ahmad Dhani.
"Aku ketawa ngakak se-ngakak ngakaknya, siapa yang berani ngeruqyah kamu Dul," tambah Dhani sambil tertawa.
Ya, menurut Dhani orang yang berani meruqyah ketiga anaknya adalah orang yang tak tahu diri.
"Namamu tu Al Ghazali, El Jallaludin Rumi, Abdul Qodir Jaelani, kalau ada yang berani ngeruqyah kamu, itu orang gak tahu diri. Gue bilang gitu," beber Ahmad Dhani.
(*)