Namun, Brahmana meluruskan apabila IS mengalami depresi bukan dikarenakan keluarganya meninggal dunia terinfeksi covid-19.
"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," terangnya singkat.
Sementara itu pihak Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Surabaya, Muhammad Fikes mengaku telah mengetahui informasi tersebut.
Hanya saja, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Hal itu dikarenakan dari pihak Dinas Kesehatan Surabaya masih melakukan penelusuran dan pendalaman kasus.
"Masih ditelusuri Dinas Kesehatan Kota Surabaya," jelasnya.
Sementara itu mengutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, satu keluarga dokter yang meninggal dunia dikabarkan terjadi di daerah Sampang Jawa Timur.
Seorang dokter meninggal dunia usai ayah dan ibunya terinfeksi virus covid-19 dan tak dapat diselamatkan.
DDY merupakan dokter yang bekerja di rumah sakit daerah Sampang Jawa Timur.
Namun, ia dikabarkan gugur setelah ayah dan ibunya meninggal dunia sepekan sebelumnya.
DDY meninggal dunia pada Senin (15/6/2020) lalu.
(*)