Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Okan Kornelius menggugat cerai istirnya Lee Sachi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Maret 2020.
Meski gugatannya dibilang mendadak tapi ternyata menurut Lee Sachi sudah lama direncakan untuk berpisah.
Hal itu lantaran rumah tangganya selalu dipenuhi dengan percekcokan yang kian hari semakin rumit.
Hingga kini proses perceraian tengah berjalan, Lee Sachi mengaku sudah menyerahkan proses perceraian pada kuasa hukumnya.
"Prosesnya berjalan udah diserahin semua ke kuasa hukum juga. Aku yang relaks, santai aja si," ujar Lee Sachi dikutip dari Orami Indonesia pada Jumat (19/6/2020).
Bahkan satu tahun terkahir pernikahan, Lee Sachi sudah punya rencana untuk bercerai. Namun teringat lagi pernikahannya saat itu baru seumur jagung.
Lee Sachi berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi sehingga bisa mempertahankan rumah tangganya hingga tahun ketiga.
"Sebenernya kalo masalah cerai kita itu udah satu tahun pernikahan udah mau menggugat cerai, cuma karena proses baru nikah adaptasi segala macam," ucap Lee Sachi.
Namun usahanya sia-sia, permasalahan demi permasalahan setiap harinya selalu timbul. Hingga akhirnya Lee Sachi menyerah dan memutuskan untuk bercerai.
"Permasalahannya nge-blunder, sampe ada di titik udah nggak bisa nih sama-sama udah nggak bisa," papar Lee Sachi.
Hal itu lantaran perbedaan prinsip dalam mendidik anak yang menjadikan keduanya sering berselisih paham.
"Cek-cok karena beda prinsip, beda karakter jadi permasalahanya numpuk gitu. Aku sama dia itu oke oke aja, cuma emang ada satu hal permasalahan mendidik anak," ujar Lee Sachi.
Baca Juga: Didesak Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Bocorkan Alasan Asmaranya dengan Shaheer Sheikh yang Kandas
Lee Sachi mengaku mendidik Jaden Kornelius anak sambungnya itu dengan disipilin. Beda dengan Okan yang terlalu memanjakan.
"Kalo aku tuh tidak memanjakan anak, kalo Okan kan tipenya memanjakan anak kalo aku disiplin gitu," papar Lee Sachi.
Seiring berjalannya waktu, Okan berpikir jika Lee Sachi mendidiknya secara keras berbeda pada diri Okan yang selalu memanjakan.
"Mungkin Okan berpikir seiring berjalannya waktu, Lee mendidiknya terlalu keras," ucap Lee Sachi.
(*)