Find Us On Social Media :

Jadi Wanita Terakhir yang Temani Soekarno di Penghujung Usianya, Inilah Sosok Hartini yang Jadi Istri Keempat Sang Proklamator!

By None, Senin, 22 Juni 2020 | 06:15 WIB

Hartini dan Soekarno

Grid.ID - Sosok Presiden RI pertama Soekarno, memang lekat dengan kemerdekaan Indonesia.

Soekarno sudah bertaruh memimpin negara untuk merdeka dari penjajahan koloni.

Memiliki arti penting untuk negara menjadikan kehidupan pribadi Soekarno tercatat dalam sejarah.

Tak hanya urusan perjuangan, kehidupan pribadi Soekarno juga masuk ke dalam catatan sejarah Indonesia.

Termasuk tentang kisah asmaranya dengan beberapa perempuan.

Baca Juga: Makan Uang Politik Sejak Lahir, Ahmad Dhani Bongkar Fakta tentang sang Ayah yang Ternyata Anggota DPR di Era Soekarno hingga Uang Pensiun yang Diterima Ibunya: Saya Nggak Tahu Bapak Punya Jasa Apa Terhadap Rezim

Sudah bukan rahasia lagi, jika Bung Karno dikenal sebagai sosok yang karismatik.

Maka tak heran jika banyak wanita yang jatuh hati pada Putera Sang Fajar itu.

Beberapa deretan nama perempuan tercatat dalam sejarah sebagai istri Bung Karno.

Mulai dari Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Haryati, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Yurike Sanger dan Heldy Djafar.

Baca Juga: Kisah Cintanya dengan Soekarno Penuh Lika Liku, Ratna Sari Dewi Ternyata Pernah Dekat dengan 3 Sosok Pria Ini Setelah Presiden Pertama Ri itu Wafat

Dari ke sembilan nama itu, yang paling dikenal masyarakat Indonesia adalah Fatmawati.

Namanya tercatat dalam sejarah sebagai Ibu Negara yang menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih Indonesia.

Kisah cinta Soekarno dan Fatmawati bermula saat masa pembuangan Sang Proklamator itu di Bengkulu.

Meski terpaut 22 tahun, keduanya tetap menikah pada 1 Juni 1943.

Baca Juga: Kenang Hari Lahir Bung Karno, Dul Jaelani Banjir Pujian dari Netizen: Speechless, Kamu Ini Beda dari yang Lain

Setelah Indonesia merdeka, Fatmawati secara resmi menjadi Ibu Negara yang pertama.

Ia juga yang menjahit bendera pusaka merah putih.

Namun, pernikahan ini pun tak bertahan lama.

Bung Karno kembali terpikat dengan pesona wanita lain yang bernama Hartini.

Pertemuan pertama Bung Karno dan Hartini terjadi di Candi Prambanan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Alami Kisah Cinta yang Tragis Hingga Nyaris Bunuh Diri Gegara Ditinggal Soekarno Pulang ke Indonesia, Ratna Sari Dewi Soekarno Kini Tetap Cantik Awet Muda Bahkan Lincah Dangdutan di Ulang Tahun ke-80

Namun, sumber lain menyebutkan jika pada 1952, Hartini berkenalan dengan Soekarno di Salatiga.

Satu tahun kemudian, Hartini dan Soekarno kembali bertemu saat peresmian teater terbuka Ramayana di Candi Prambanan.

Pada 7 Juli 1953, akhirnya Soekarno dan Hartini menikah di Istana Cipanas.

Beberapa tahun setelah menikah, tepatnya pada 1964 Hartini pindah ke salah satu paviliun di Istana Bogor.

Baca Juga: Rela Lepaskan Soekarno Lantaran Tak Mau Dipoligami, Ini Sosok Gusti Noeroel Putri Bangsawan Keraton Solo yang Jadi Buah Bibir Karena Kecantikan dan Pemikirannya!

Hartini Soekarno kemudian dikenal sebagai salah satu wanita setia yang sempat mengisi hidup Soekarno.

Ia juga tetap mempertahankan status pernikahannya sampai ajal menjemput Soekarno.

Di akhir hayatnya, Bung Karno diketahui terkena penyakit gagal ginjal dan sempat tinggal di Wina, Austria.

Dan ternyata, di pangkuan Hartinilah Bung Karno menghembuskan napas terakhirnya di RS Gatot Subroto pada 21 Juni 1970, dikutip Grid.ID dari laman Bangka Pos (18/08/2017).

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Bukan Fatmawati, Inilah Sosok Wanita yang Menemani Soekarno di Detik-detik Akhir Hayatnya

(*)