Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Bak pepatah dikasih hati minta jantung, seorang perempuan di Surabaya ini justru tega menipu temannya yang sudah berbaik hati dengannya.
Bukannya berterima kasih, wanita yang bekerja sebagai SPG freelance ini dikabarkan telah berbuat nakal.
Ratna Ayu Diah, warga Wonokromo Tengah, Surabaya ini nekat mencurangi rekannya.
Seperti dikutip dari Tribun Jatim pada Senin (22/6/2020), Ratna dilaporkan telah menggelapkan sepeda motor Vario milik Lutfitri Agus Yulianto (38).
Mulanya, Ratna mengaku ingin meminjam motor Agus selama 7 hari untuk mencari kerja.
Mengetahui motor Ratna rusak dan sudah cukup lama menganggur di tengah pandemi, akhirnya Agus meminjamkan sepeda motornya.
Tak ada kecurigaan, Agus bahkan memberikan STNKnya untuk membantu Ratna.
Setelah jatuh tempo dari waktu pinjam, Ratna justru tak memberi kabar sama sekali.
Saat dihubungi korban, Ratna dikabarkan tak menjawab dan memilih mematikan ponselnya.
"Dari situ korban curiga. Kemudian didatangi ke rumahnya. Ternyata juga menghindar," jelas Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto
"Karena motor tersebut tidak ada. Korban melaporkan kejadian itu ke polsek Wonokromo," imbuhnya.
Setelah dilaporkan, Ratna akhirnya dijemput paksa oleh polisi.
Kepada polisi, Ratna mengaku telah menggadaikan motor milik Agus dengan seseorang di wilayah Surabaya Utara senilai 4 juta rupiah.
Ratna juga mengaku telah menggunakan uang tersebut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membayar utang.
Sebagai SPG freelance yang sepi job di tengah pandemi, Ratna mengakui telah gelap mata.
Baca Juga: Asik Bermesraan dengan Si Bos, Seorang SPG Bersama Atasannya Terciduk dan Dijatuhi Hukuman Cambuk
Akibat perbuatannya itu, Ratna kini harus mendekam dibalik jeruji besi dan ditahan di Mapolsek Wonokromo Surabaya.
Sementara itu melansir dari Surya Malang, pekerja SPG juga diciduk polisi lantaran terlibat dalam bisnis esek-esek.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya,AKP Iwan Hari Purwanto mengaku telah menemukan kasus prostitusi online.
Baca Juga: SPG Berusia 24 Tahun Tega Buang Bayinya Sendiri dari Lantai 3 Mal di Magelang
Sebanyak 600 pekerja seks komersil, kebanyakan dari mereka adalah seorang SPG, mahasiswa dan model.
Menurut pendalaman polisi, ketiganya dijual oleh seorang mucikari kepada pria hidung belang.
Meskipun demikian, beberapa korban diakui datang sendiri
Kepada mucikari, mereka mengaku membutuhkan uang.
Baca Juga: Wow, Bunga Citra Lestari Ternyata Pernah Jadi SPG Sebelum Sukses Seperti Sekarang
"Selain dari mulut ke mulut karena memang kenal, ada pula yang menawarkan diri kepada tiga mucikari itu dengan motif membutuhkan uang," jelas Iwan.
"Bukan hanya kebutuhan, latar belakang motifnya memang gaya hidup borjuis, mewah. Jadi mereka kebanyakan menawarkan diri ke mucikari ini," tandasnya.
(*)